KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kehadiran jalur Mass Rapid Transit (MRT) dinilai menjadi pendorong permintaan berbagai segmen properti di kawasan Jabodetabek pada 2026. Dampak positif tersebut terlihat pada sektor perkantoran, ritel, hunian vertikal, hingga perhotelan, khususnya di area yang berada di sepanjang jalur MRT. Direktur Strategic Consulting Cushman and Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, menjelaskan bahwa jalur MRT menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan penyewa perkantoran, baik untuk relokasi maupun ekspansi. Hal ini tercermin dari tingkat hunian gedung perkantoran grade A di sepanjang MRT fase 1 yang meningkat lebih cepat dibandingkan gedung di luar jalur MRT. “Tingkat hunian di gedung-gedung grade A sepanjang jalur MRT fase 1 itu telah meningkat lebih cepat daripada gedung-gedung di luar jalur MRT,” jelas Arief dalam paparannya, Rabu (17/12/2025).
Jalur MRT Bangkitkan Gairah Sejumlah Segmen Properti pada 2026
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kehadiran jalur Mass Rapid Transit (MRT) dinilai menjadi pendorong permintaan berbagai segmen properti di kawasan Jabodetabek pada 2026. Dampak positif tersebut terlihat pada sektor perkantoran, ritel, hunian vertikal, hingga perhotelan, khususnya di area yang berada di sepanjang jalur MRT. Direktur Strategic Consulting Cushman and Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, menjelaskan bahwa jalur MRT menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan penyewa perkantoran, baik untuk relokasi maupun ekspansi. Hal ini tercermin dari tingkat hunian gedung perkantoran grade A di sepanjang MRT fase 1 yang meningkat lebih cepat dibandingkan gedung di luar jalur MRT. “Tingkat hunian di gedung-gedung grade A sepanjang jalur MRT fase 1 itu telah meningkat lebih cepat daripada gedung-gedung di luar jalur MRT,” jelas Arief dalam paparannya, Rabu (17/12/2025).