Jalur Mudik Lebaran, DPR Minta Pemerintah Optimalkan Jalur Pansela



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DPR meminta pemerintah mengoptimalkan jalur-jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) untuk mengurangi angka kecelakaan pada saat mudik lebaran tahun ini.

Ketua Komisi V DPR Lasarus mengatakan, selama ini jalur Pansela belum dimanfaatkan secara optimal sebagai alternatif jalan saat mudik. Padahal, pembangunan jalur Pansela sudah mengeluarkan banyak anggaran pemerintah.

"Mungkin PR Pansela harus cepat dituntaskan karena ada korelasi kemacetan yang menimbulkan kelelahan hingga kecelakaan," kata Lasarus dalam Rapat Kerja bersama Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Korlantas dipantau secara daring, Rabu (15/2).


Baca Juga: Pembangunan LRT Bakal Dilanjutkan, Jalurnya Bakal Terhubung hingga Manggarai

Lasarus meminta pemerintah pada persiapan mudik tahun ini agar mengoptimalkan jalur Pansela yang sudah ada. Ia tekankan alternatif jalan diperlukan bagi pemudik mengingat mobilitas saat mudik sangat padat.

"Yang kita kejar adalah penurunan tingkat kecelakaan, maka kami punya  konsen pada Pansela sebagai pemecah untuk mengurangi beben di utara dan jalan tol," kata Lasarus.

Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membenarkan bahwa terdapat jalur-jalur Pansela yang masih belum berfungsi secara optimal.

Budi mengatakan, pembangunan jalur Pansela juga belum semuanya rampung, sehingga pada saat arus mudik Natal dan Tahun Baru 2023 lalu pihaknya tidak terlalu mengampanyekan jalur Pansela.

"Memang masih terdapat penggalian yang belum baik, tapi kami Korlantas bersama Dirjen Darat sudah menelusuri sampai ke Banten, Jawa Barat dan Jawa tengah," papar Budi.

Budi menyebut, memang terdapat jalur jalur tertentu yang masih sulit dilakukan perbaikan. Khususnya, pada jalur jalur yang terdapat banyak tanjakan.

Untuk itu Budi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk dilakukan perbaikan secepat mungkin.

Baca Juga: Resmikan 2 Terminal di Sumut, Jokowi Ingin Transportasi Massal Berkembang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat