MATARAM. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani hingga kini masih menutup jalur pendakian menuju Gunung Rinjani pascameletusnya kembali Gunung Barujari atau Anak Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pada, Selasa (27/9) lalu. "Kami masih menunggu rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, apakah sudah bisa di lalui atau tidak. Tetapi hingga kini belum boleh ada pendakian," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) R Agus Budi Sentosa di Mataram, Rabu (16/10). Agus menuturkan, tidak mengetahui sampai kapan jalur pendakian menuju Gunung Rinjani akan dibuka kembali seperti biasa. Mengingat, sampai saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi belum memberikan rekomendasi untuk membuka pendakian ke Gunung Rinjani.
Jalur pendakian Gunung Rinjani masih ditutup
MATARAM. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani hingga kini masih menutup jalur pendakian menuju Gunung Rinjani pascameletusnya kembali Gunung Barujari atau Anak Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pada, Selasa (27/9) lalu. "Kami masih menunggu rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, apakah sudah bisa di lalui atau tidak. Tetapi hingga kini belum boleh ada pendakian," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) R Agus Budi Sentosa di Mataram, Rabu (16/10). Agus menuturkan, tidak mengetahui sampai kapan jalur pendakian menuju Gunung Rinjani akan dibuka kembali seperti biasa. Mengingat, sampai saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi belum memberikan rekomendasi untuk membuka pendakian ke Gunung Rinjani.