TASIKMALAYA. Pemudik bersepeda motor mulai memadati jalur Selatan Tasikmalaya via Gentong dan Singaparna pada H-5 Lebaran, Minggu (12/7) siang. Iring-iringan pemudik ini mudah dibedakan dengan ciri sepeda motor yang penuh dengan barang bawaan bernomor polisi luar daerah yang bergerak dari arah Barat ke Timur. 

Pantauan Kompas.com, jalur Selatan Tasikmalaya via Gentong-Ciamis-Banjar menuju Cilacap, Jawa Tengah, mulai dipadati pemudik. Kendaraan pemudik yang didominasi sepeda motor ini mulai terasa meningkat sejak dini hari tadi. 

Bahkan, di sepanjang jalur ini terdapat beberapa titik yang membuat antrean kendaraan. Seperti di Pertigaan Pamoyanan, Alun-alun Ciawi dan pertigaan Cihaur Beuti-Rajapolah. Antrean itu disebabkan adanya perlintasan kendaraan pemudik dengan kendaraan lokal yang beraktivitas sehari-hari di wilayah tersebut. 

Kondisi serupa terlihat di jalur alternatif Selatan Tasikmalaya-Ciamis-Banjar-Cilacap via Singaparna. Di jalur itu arus kendaraan mulai meningkat meskipun tidak terlalu padat.

Rombongan pemudik sepeda motor tetap mendominasi jalanan yang sehari sebelumnya masih terlihat lengang. Jalur ini pun sama terdapat antrean kendaraan akibat harus melewati pasar di kawasan Alun-alun Singaparna.

Meskipun demikian, sampai sekarang arus lalu lintas masih terpantau lancar meski sesekali terlihat padat merayap di kawasan tersebut. 

Kepala Satuan Polres Tasikmalaya AKP Asep menyatakan, sampai sekarang arus kendaraan pemudik di jalur alternatif Selatan Tasikmalaya via Singaparna, masih terpantau ramai lancar. 

Pada H-5 Lebaran siang ini memang terlihat adanya peningkatan pemudik bersepeda motor. Namun jalur masih lancar bisa dilalui kendaraan roda empat pemudik dan penduduk lokal.

“Sesekali ada kepadatan peningkatan sepeda motor, tapi masih normal dan lancar sampai sekarang,” kata Asep. 

Seperti diketahui terdapat perbedaan arus mudik H-5 Lebaran tahun ini di jalur Selatan Tasikmalaya. Tahun lalu pada H-5 Lebaran sudah dipadati kendaraan pemudik, tetapi tahun sekarang masih terpantau lancar. Hal ini kemungkinan disebabkan peralihan jalur mudik utama Tol Cipali yang belum lama ini. (Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto