KONTAN.CO.ID - KOLOMBO. Jam malam nasional di Sri Lanka resmi dicabut pada Minggu (15/5), yang memungkinkan warga Sri Lanka merayakan festival Waisak. Sementara itu Perdana Menteri baru Ranil Wickremesinghe membentuk kabinet untuk menyelesaikan krisis ekonomi dan politik di negara itu. Mengutip Reuters, Minggu (15/5), jam malam diberlakukan di Sri Lanka pada 9 Mei setelah bentrokan mematikan yang memaksa Mahinda Rajapaksa mengundurkan diri dari kursi perdana menteri, meninggalkan saudaranya Gotabaya Rajapaksa untuk memerintah sebagai presiden. Banyak gedung-gedung publik dan swasta mengibarkan bendera Buddhis warna-warni, sementara penduduk mengunjungi kuil-kuil berpakaian serba putih untuk festival hari Minggu, yang memperingati kelahiran, pencerahan, dan kematian Sang Buddha.
Jam Malam Dicabut, Warga Sri Lanka Rayakan Waisak di Tengah Krisis
KONTAN.CO.ID - KOLOMBO. Jam malam nasional di Sri Lanka resmi dicabut pada Minggu (15/5), yang memungkinkan warga Sri Lanka merayakan festival Waisak. Sementara itu Perdana Menteri baru Ranil Wickremesinghe membentuk kabinet untuk menyelesaikan krisis ekonomi dan politik di negara itu. Mengutip Reuters, Minggu (15/5), jam malam diberlakukan di Sri Lanka pada 9 Mei setelah bentrokan mematikan yang memaksa Mahinda Rajapaksa mengundurkan diri dari kursi perdana menteri, meninggalkan saudaranya Gotabaya Rajapaksa untuk memerintah sebagai presiden. Banyak gedung-gedung publik dan swasta mengibarkan bendera Buddhis warna-warni, sementara penduduk mengunjungi kuil-kuil berpakaian serba putih untuk festival hari Minggu, yang memperingati kelahiran, pencerahan, dan kematian Sang Buddha.