Jam Operasional Kawasan Wisata Ancol dan Dufan Diperpanjang pada Periode Lebaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen libur hari raya Idul Fitri atau Lebaran 1443 Hijriah diharapkan dapat memulihkan tingkat kunjungan di Dunia Fantasi dan Pantai Ancol. 

Sekretaris Perusahaan PT Pembangunan Jaya Ancol, Yosep Prihartono mengatakan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan optimal kepada pengunjung agar kawasan wisata itu kembali bergairah setelah melewati dua tahun pandemi Covid-19. 

“Kami berharap jadi momentum kami untuk recovery dari jumlah pengunjung,” ujar Yosep, saat memberikan keterangan di kawasan Ancol, Senin (2/5). 


Baca Juga: Operasi Ketupat, Korlantas Ajak masyarakat Tertib Jika Berkunjung ke Tempat Wisata

Selama libur Lebaran Yosep menuturkan, kapasitas maksimum pengunjung kawasan Ancol bisa mencapai 90.000 orang. Namun pihaknya menargetkan tingkat kunjungan sebanyak 55.000 orang per hari. Sementara, pada Lebaran hari pertama ini, tercatat ada 25.000 orang yang mengunjungi kawasan Ancol. 

“Maksimalnya (pengunjung) itu 90.000 orang, tapi itu susah. Target realistisnya 55.000 orang,” ujar Yosep. 

Selain menambah dua wahana, jam operasional di kawasan Ancol juga diperpanjang untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Dufan yang semula tutup pukul 17.00 WIB kini ditutup pukul 19.00 WIB. Kemudian, jam operasional wilayah pantai diperpanjang sampai pukul 21.00. 

Baca Juga: Jaya Ancol (PJAA) Jalin Kerja Sama Dengan Kota Tomohon dan Kota Bitung

“Juga daerah pantai tutup pukul 21.00, nanti tanggal 7 dan 15 Mei ada semacam hiburan musik di pantai,” kata dia. “Dufan sejak hari ini ada penambahan wahana, dan ada dua wahana yang buka kembali sejak dua tahun tutup,” tutur Yosep. 

Yosep menegaskan Ancol akan terus menjaga protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah. Adapun jumlah pengunjung Ancol masih dibatasi 75% dari total kapasitas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Libur Lebaran Diharapkan Jadi Momen Pulihkan Tingkat Kunjungan di Dufan dan Pantai Ancol. Penulis: Tatang Guritno Editor: Kristian Erdianto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati