JAKARTA. Jamaslin James Purba kembali terpilih menjadi Ketua Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) periode 2016-2019. Ini merupakan kedua kalinya secara berturut ia menjabat sebagai ketua, setelah terpilih pada tiga tahun lalu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Selasa (6/9), James kembali terpilih berdasarkan pemungutan suara (voting) yang dilakukan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) AKPI pada 31 Agustus 2016. Dalam voting, James unggul 98 suara dengan mendapatkan 194 suara, daripada pesaingnya Anselmus Bona Sitanggang yang hanya mendapatkan 96 suara.

James pun memghimbau, dalam RAT AKPI tersebut dapat menjadi ajang untuk memperbaharui komitmen profesionalitas dan intergritas setiap anggota. Sebab, setiap anggota AKPI memiliki kewenangan besar yang diberikan Undang-Undang dalam melaksanakan tugas pengurusan dan pemberesan harta pailit.

Sehingga bisa membuat kurator dan pengurus bertindak di luar ketentuan peraturan yang berlaku yang mengakibatkan kerugian bagi debitur, para kreditur dan tentunya harta pailit itu sendiri.

"Karenanya AKPI terus mendorong seluruh anggota AKPI untuk menjaga integritas diri dan profesional dalam melaksanakan tugas pengurusan dan pemberasan," tulis James.

Ia juga menyampaikan bagi pihak yang tidak puas dengan kinerja para pengurus ataupun kurator sebaiknya dilaporkan ke Pengadilan melalui hakim pengawas. Kemudian hakim pengawas akan memeriksa pengurus dan kurator yang berkaitan.

Kalau terbukti benar melakukan kesalahan, hakim pengawas dapat mengusulkan agar pengurus dan kurator yang bersangkutan dihentikan dari tugasnya. "Dengan demikian, tidak ada lagi kriminalitas bagi profesi kurator dan pengurus, karena mereka adalah pelaksana putusan pengadilan," tambah James.

Lebih lanjut ia juga bilang, ke depannya diharapkan pengurus dan kurator dapat bekerja profesional dan penuh integritas sesuai standar profesi dan kode etik AKPI. Jasi tak ada lagi kerugian yang dialami debitur, para kreditur, dan harta pailit.

Sekadar tahu saja, dalam RAT AKPI itu juga para anggota menunjuk Andrey Sitanggang sebagai Ketua Dewan Kehormatan. Di mana, Andrey mendapatkan suara terbanyak dari sembilan calon lainnya. Saat pemilihan, Andrey mengumpulkan 56 suara sementara Anthony Prawira mendapatkan 50 Suara dan Arman Hanis 45 Suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto