JAKARTA. Impor sapi turut memperlebar defisit neraca perdagangan Indonesia. Demi menekan laju impor sapi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Jamkrida agar menjadi salah satu penjamin dalam pembiayaan ternak sapi. Maklum, kebutuhan sapi Indonesia besar, setiap tahun harus impor. "Kita bisa menekan dengan cara mendorong pembiakan sapi," ujar Firdaus Djaelani, Anggota Dewan Komisioner OJK untuk Industri Keuangan Non-Bank, Selasa (12/11). Jamkrida dapat berperan sebagai penjamin kredit perbankan kepada peternak sapi. "Menjamin pihak perbankan, karena para peternak sapi kurang bankable sehingga didukung penjaminan dari Jamkrida," terang Firdaus.
Jamkrida perlu jamin kredit peternak sapi
JAKARTA. Impor sapi turut memperlebar defisit neraca perdagangan Indonesia. Demi menekan laju impor sapi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Jamkrida agar menjadi salah satu penjamin dalam pembiayaan ternak sapi. Maklum, kebutuhan sapi Indonesia besar, setiap tahun harus impor. "Kita bisa menekan dengan cara mendorong pembiakan sapi," ujar Firdaus Djaelani, Anggota Dewan Komisioner OJK untuk Industri Keuangan Non-Bank, Selasa (12/11). Jamkrida dapat berperan sebagai penjamin kredit perbankan kepada peternak sapi. "Menjamin pihak perbankan, karena para peternak sapi kurang bankable sehingga didukung penjaminan dari Jamkrida," terang Firdaus.