JAKARTA. Sebanyak 5,43 juta unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi binaan Perum Jamkrindo akan mendapatkan layanan konsultasi manajemen dan pendampingan. Perusahaan penjaminan kredit UMKM dan koperasi ini juga memberikan pemeringkatan (scoring) agar UMKM dapat naik kelas dan usahanya berkembang lebih baik. Diding S. Anwar, Direktur Utama Jamkrindo mengatakan, jika dengan diberi peringkat, UMKM selanjutnya memiliki kesempatan untuk mengakses pembiayaan. "Adanya hal tersebut, nantinya akan mendorong usaha untuk meningkat," tutur Diding dalam sambutannya di acara "Tayang Publik Pemeringkatan UMKM" di Kantor Perum Jamkrindo, Rabu (17/5). UMKM yang sudah masuk dalam database Perum Jamkrindo yakni untuk UMKM Terjamin Perum Jamkrindo sebanyak 5,41 juta, UMKM Terjamin Suretyship sebanyak 880, UMKM Universitas Brawijaya sebanyak 6.806. Kemudian UMKM Universitas Negeri Jakarta sebanyak 93, UMKM Kabupaten Kudus sebanyak 1.157, UMKM Universitas Indonesia sebanyak 700. UMKM Terjamin Penjaminan Langsung sebanyak 110, UMKM Universitas Pancasila sebanyak 67, dan UMKM Bank Indonesia sebanyak 3.000.
Jamkrindo garap database & peringkat UMKM
JAKARTA. Sebanyak 5,43 juta unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi binaan Perum Jamkrindo akan mendapatkan layanan konsultasi manajemen dan pendampingan. Perusahaan penjaminan kredit UMKM dan koperasi ini juga memberikan pemeringkatan (scoring) agar UMKM dapat naik kelas dan usahanya berkembang lebih baik. Diding S. Anwar, Direktur Utama Jamkrindo mengatakan, jika dengan diberi peringkat, UMKM selanjutnya memiliki kesempatan untuk mengakses pembiayaan. "Adanya hal tersebut, nantinya akan mendorong usaha untuk meningkat," tutur Diding dalam sambutannya di acara "Tayang Publik Pemeringkatan UMKM" di Kantor Perum Jamkrindo, Rabu (17/5). UMKM yang sudah masuk dalam database Perum Jamkrindo yakni untuk UMKM Terjamin Perum Jamkrindo sebanyak 5,41 juta, UMKM Terjamin Suretyship sebanyak 880, UMKM Universitas Brawijaya sebanyak 6.806. Kemudian UMKM Universitas Negeri Jakarta sebanyak 93, UMKM Kabupaten Kudus sebanyak 1.157, UMKM Universitas Indonesia sebanyak 700. UMKM Terjamin Penjaminan Langsung sebanyak 110, UMKM Universitas Pancasila sebanyak 67, dan UMKM Bank Indonesia sebanyak 3.000.