KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jamkrindo semakin gencar melakukan sosialisasi penjaminan kredit modal kerja (KMK) untuk usaha untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rangka pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Amin Mas’udi mengatakan, hingga saat ini Jamkrindo telah bekerja sama dengan 20 bank penyalur KMK PEN. "Adapun realiasi penjaminan KMK PEN Jamkrindo sampai dengan 24 Agustus 2020 tercatat sebesar Rp 849,79 miliar dengan jumlah UMKM terjamin sebanyak 1.473 UMKM," kata Amin dalam keterangan pers, Selasa (25/8). Dengan realisasi itu, dia berharap UMKM semakin mengenal lebih dalam mengenai Program KMK PEN. Sementara, sosialisasi program tersebut juga perlu dilakukan untuk mendukung penyaluran KMK PEN. "Sebagai penjamin kredit, Jamkrindo tentunya tidak ingin hanya pasif saja menunggu. Kami aktif menjemput bola dan juga melakukan sosialisasi bersama stakeholder lainnya baik dari pemerintahan maupun kalangan perbankan,” kata dia.
Jamkrindo mencatatkan penjaminan kredit modal kerja PEN Rp 849,79 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jamkrindo semakin gencar melakukan sosialisasi penjaminan kredit modal kerja (KMK) untuk usaha untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rangka pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Amin Mas’udi mengatakan, hingga saat ini Jamkrindo telah bekerja sama dengan 20 bank penyalur KMK PEN. "Adapun realiasi penjaminan KMK PEN Jamkrindo sampai dengan 24 Agustus 2020 tercatat sebesar Rp 849,79 miliar dengan jumlah UMKM terjamin sebanyak 1.473 UMKM," kata Amin dalam keterangan pers, Selasa (25/8). Dengan realisasi itu, dia berharap UMKM semakin mengenal lebih dalam mengenai Program KMK PEN. Sementara, sosialisasi program tersebut juga perlu dilakukan untuk mendukung penyaluran KMK PEN. "Sebagai penjamin kredit, Jamkrindo tentunya tidak ingin hanya pasif saja menunggu. Kami aktif menjemput bola dan juga melakukan sosialisasi bersama stakeholder lainnya baik dari pemerintahan maupun kalangan perbankan,” kata dia.