JAKARTA. Kredit macet di segmen Kredit Usaha Rakyat alias KUR dinilai punya tren tersendiri. Kredit macet tersebut diproyeksi akan memengaruhi tren pembayaran klaim yang harus dilakukan perusahaan penjaminan seperti Perum Jamkrindo. Direktur Jamkrindo Bakti Prsetyo mengatakan, pada tahun pertama penyaluran, non performing loan (NPL) KUR biasanya masih "adem ayem" berada di kisaran 2%. Namun, memasuki tahun kedua, lonjakan kredit macet biasanya akan terjadi. "Masuk tahun kedua kredit macetnya itu bisa sampai 36%," kata Bakti, Jumat (18/3).
Jamkrindo: NPL KUR bisa melonjak pada tahun kedua
JAKARTA. Kredit macet di segmen Kredit Usaha Rakyat alias KUR dinilai punya tren tersendiri. Kredit macet tersebut diproyeksi akan memengaruhi tren pembayaran klaim yang harus dilakukan perusahaan penjaminan seperti Perum Jamkrindo. Direktur Jamkrindo Bakti Prsetyo mengatakan, pada tahun pertama penyaluran, non performing loan (NPL) KUR biasanya masih "adem ayem" berada di kisaran 2%. Namun, memasuki tahun kedua, lonjakan kredit macet biasanya akan terjadi. "Masuk tahun kedua kredit macetnya itu bisa sampai 36%," kata Bakti, Jumat (18/3).