JAKARTA. Perum Jamkrindo makin optimis menatap bisnis di tahun monyet api ini. Optimisme ini termasuk dalam hal pertumbuhan bisnis penjaminan yang diramal bakal melewati target awal yang sudah ditetapkan. Menurut Diding S Anwar, Direktur Utama Jamkrindo, potensi meningkatnya volume kredit yang dijamin terutama ada di segmen penjaminan non-kredit usaha rakyat (KUR). Pasalnya, ada sejumlah bisnis baru yang bakal dijajal perusahaannya di paruh kedua tahun ini. Contohnya saja dari bisnis penjaminan sistem resi gudang. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jamkrindo ditunjuk untuk menjadi lembaga penjamin dari program ini sesuai dengan PP nomor 1 tahun 2016.
Walhasil, ia optimis volume penjaminan non-KUR bakal terkerek jadi Rp 70 triliun. Alias lebih tinggi Rp 5 triliun dari target awal yang sebesar Rp 65 triliun.