KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kembali raih peringkat idAA+ dengan prospek stabil untuk periode 27 Desember 2022 sampai 1 Desember 2023 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Direktur Utama Jamkrindo Hendro Padmono mengatakan, capaian tersebut akan menjadi motivasi Jamkrindo untuk bekerja lebih baik lagi. Menyambut 2023, Jamkrindo optimistis dapat meraih kinerja baik. Apalagi mengingat pengalamannya yang berhasil menorehkan kinerja positif di tahun-tahun menantang, khususnya di masa pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Jamkrindo Catat Pertumbuhan Laba hingga 44% di Kuartal III/2022

Bank DBS Indonesia Ungkap Alasan Pentingnya Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian

Perusahaan penjaminan kredit ini telah menetapkan tema Retained Growth and Profitability untuk 2023. Jamkrindo akan berfokus mempertahankan pertumbuhan dan profitabilitas bisnis penjaminan. Selain itu, Jamkrindo juga memperkuat jaringan serta peran dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) dan industri penjaminan.

“Kami optimistis dapat memperoleh volume penjaminan Rp 340 triliun, yang didukung dengan peningkatan volume penjaminan KUR dan non KUR,” ujar Hendro dalam siaran pers, Jumat (10/2).

Sebagai informasi, perusahaan penjaminan dengan peringkat idAA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lainnya di Indonesia, dengan hanya sedikit perbedaan dibandingkan peringkat yang lebih tinggi. Adapun tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori.

Baca Juga: Askrindo dan Jamkrindo Jaga Gearing Ratio

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News