JAKARTA. Pacu lini penjaminan non kredit usaha rakyat (KUR), Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) menargetkan volume penjaminan kredit lebih tinggi dari target awal pada tahun ini. Diding S Anwar Direktur Utama Jamkrindo mengatakan, pihaknya akan memacu bisnis penjaminan kredit di luar KUR pada semester kedua tahun ini. Volume penjaminan non-KUR ditargetkan bisa menjadi Rp 70 triliun pada tahun ini. Jumlah itu, lebih tinggi Rp 5 triliun dari target awal yang sebesar Rp 65 triliun. Salah satu lini bisnis penjaminan yang akan dipacu adalah penjaminan resi gudang. Kemudian, Jamkrindo juga menjadi penjamin bisnis startup. Jamkrindo tertarik menggarap penjaminan bisnis rintisan lantaran pemerintah berencana memberikan insentif kepada startup.
Jamkrindo pacu bisnis non KUR
JAKARTA. Pacu lini penjaminan non kredit usaha rakyat (KUR), Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) menargetkan volume penjaminan kredit lebih tinggi dari target awal pada tahun ini. Diding S Anwar Direktur Utama Jamkrindo mengatakan, pihaknya akan memacu bisnis penjaminan kredit di luar KUR pada semester kedua tahun ini. Volume penjaminan non-KUR ditargetkan bisa menjadi Rp 70 triliun pada tahun ini. Jumlah itu, lebih tinggi Rp 5 triliun dari target awal yang sebesar Rp 65 triliun. Salah satu lini bisnis penjaminan yang akan dipacu adalah penjaminan resi gudang. Kemudian, Jamkrindo juga menjadi penjamin bisnis startup. Jamkrindo tertarik menggarap penjaminan bisnis rintisan lantaran pemerintah berencana memberikan insentif kepada startup.