Jamsostek akan memperbesar investasi di saham



JAKARTA. PT Jamsostek akan memperbesar portofolio investasi saham, menyusul melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Direktur Utama Jamsostek Elvyn Masasya menjelaskan perseroan akan memanfaatkan pelemahan bursa untuk memperbesar kepemilikan saham. Menurutnya, pelemahan IHSG hanya sesaat. Indeks sejauh ini telah turun sebesar 12% sejak 20 Mei. Diperkirakan, indeks akan kembali ke level 5.000 pada akhir tahun ini. Sejauh ini, Jamsostek mengelola dana para pekerja swasta nasional sebesar Rp 144,2 triliun, dan perseroan terus menambah portofolio investasi saham dalam jangka waktu tiga pekan terakhir ini. Dengan penambahan kepemilikan saham , porsi ekuitas terhadap seluruh investasi perseroan mencapai 19% dari 18% dari akhir Mei. “Turbulensi dipasar saham masih terjadi, karena saham-saham di bursa sudah terlampau mahal. Namun kami melihat indeks akan kembali stabil," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (19/6/2013). Hasil investasi Jamsostek di saham sejauh ini mencatatkan imbal hasil 33,5% pada lima bulan pertama tahun ini, atau melampaui IHSG yang naik 17%. “Tekanan jual dari investor asing telah menurun, saat investor domestik mulai masuk ke pasar. Untuk itu, memburuknya bursa sudah mulai surut," ujar Agus Yanuar, Chief Investment Officer PT Samuel Asset Management. Untuk itu, dia memperkirakan IHSG akan menembus 5.200 pada akhir tahun ini. (Bambang P Jatmiko/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: