JAKARTA. Rencana PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) membeli saham Bank Bukopin terus bergulir. Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga mengaku, belum terealisasinya rencana tersebut karena Jamsostek masih terus bernegosiasi dengan Bukopin. Negosiasi tersebut terutama terkait harga pembelian yang tepat. "Kami belum memutuskan berapa kali nilai bukunya," ujar Hotbonar, Selasa (17/8). Ya, demi memaksimalkan pengelolaan dananya, Jamsostek berniat membeli 20%-30% saham Bank Bukopin. Rencananya, Jamsostek akan menjadi pembeli siaga dalam penjualan saham baru (rights issue) Bank Bukopin. Untuk hajatan tersebut, Jamsostek menyediakan dana sebesar Rp 500 miliar.
Jamsostek Masih Negosiasi Harga Saham Bukopin
JAKARTA. Rencana PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) membeli saham Bank Bukopin terus bergulir. Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga mengaku, belum terealisasinya rencana tersebut karena Jamsostek masih terus bernegosiasi dengan Bukopin. Negosiasi tersebut terutama terkait harga pembelian yang tepat. "Kami belum memutuskan berapa kali nilai bukunya," ujar Hotbonar, Selasa (17/8). Ya, demi memaksimalkan pengelolaan dananya, Jamsostek berniat membeli 20%-30% saham Bank Bukopin. Rencananya, Jamsostek akan menjadi pembeli siaga dalam penjualan saham baru (rights issue) Bank Bukopin. Untuk hajatan tersebut, Jamsostek menyediakan dana sebesar Rp 500 miliar.