BEIJING. China tak henti-hentinya ditimpa musibah. Setelah terjadi kasus skandal susu formula bermelamin yang menewaskan enam bayi, saat ini, warga China dihadapkan dengan jamur kecil yang berbahaya. Menurut para ahli, jamur yang belum diketahui jenisnya ini berada dibalik tewasnya 400 warga secara tiba-tiba di Negeri Tirai Bambu itu.

Ceritanya bermula dari provinsi Yunan. Selama 30 tahun pada saat musim hujan, jumlah warga yang mati akibat serangan jantung di provinsi Yunan terus bertambah. Setelah lima tahun melakukan investigasi, peneliti dari Chinese Centre for Disease Control and Prevention (CDC) di Beijing akhirnya menemukan penyebabnya.

Jamur, atau yang biasa dikenal sebagai Little White, mengandung tiga racun amino acid. Dalam penelitian itu juga diketahui, kematian yang juga lazim dikenal dengan Sindrom Kematian Tiba-Tiba Yunan, selalu muncul pada saat musim penghujan.

Penelitian yang dilakukan kerap menghadapi masalah. Misalnya saja masalah bahasa dan lokasi provinsi Yunan yang tidak strategis. Kendati begitu, di 2008, para ahli menemukan bahwa jamur Little White kerap ditemukan di rumah warga yang meninggal dunia.

Asal tahu saja, provinsi Yunan terkenal akan jamur liarnya. Banyak di antara jamur tersebut dijual dengan harga mahal. Keluarga yang bermata pencaharian sebagai penjual jamur, sering mengkonsumsi Little White karena tidak ada harganya.

Sejak ditemukannya indikasi itu, pemerintah setempat sudah memperingati warganya agar tidak mengkonsumsi Little White. Sepanjang tahun ini, belum ada laporan kematian dari provinsi Yunan.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie