KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan berbagai sosialisasi, edukasi dan mitigasi terkait penerapan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Salah satunya  berkaitan dengan mencuci tangan dengan sabun.

"Mencuci tangan ini penting karena bagian dari mitigasi non struktural  yang mana untuk perubahan perilaku masyarakat untuk mencegah Covid-19," ujar  Direktur Mitigasi Bencana BNPB Johny Sumbung kepada Kontan.co.id, Rabu (21/10).

Menurut Johnny, sosialisasi, edukasi, dan mitigasi terkait protokol kesehatan terus dilakukan sampai  ke tingkat RT/RW. Dengan begitu, diharapkan masyarakat benar-benar menyadari bahwa mencuci tangan menggunakan sabun merupakan salah satu protokol kesehatan, sama halnya dengan menjaga jarak serta wajib menggunakan masker.

Johny tak menampik bahwa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan memerlukan proses. "Semua butuh proses. Masyarakat mulai sadar akan bahaya Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: Antisipasi penularan Covid-19 dengan jaga jarak fisik di tempat umum

Adapun, Kementerian Kesehatan menjelaskan langkah-langkah mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir minimal selama 20 detik.

Pertama, basahi tangan dan gosok sabun pada telapak tangan. Kemudian, usap dan gosok kedua telapak tangan dengan arah memutar.

Kedua, usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian.

Ketiga, gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.

Keempat, bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci.

Kelima, gosok dan putar ibu jari secara bergantian.

Keenam, letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok secara perlahan.

Selanjutnya, bilas dengan air bersih dan keringkan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Jaga jarak di transportasi publik sulit diterapkan, ini saran ahli kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat