KONTAN.CO.ID - Jauh-jauh hari investor kawakan, Warren Buffett sudah memperingatkan para investor dan trader di pasar saham akan kejatuhan pasar akibat pandemi virus covid-19. Namun peringatakan itu tampaknya dilupakan setelah bursa saham dunia menguat dan mencatat rekor setelah penurunan tajam pada Maret 2020 lalu. Namun bukan berarti peringatakan Buffett itu seperti angin lalu. Brett Arends, analis McKinsey & Co dan penulis keuangan dalam opininya yang dipublikasikan di Market Watch pada 26 Agustus 2020 memberi peringatan kepada investor di pasar saham untuk mewaspadai kenaikan harga saham saat ini dan peringatan investor kawakan Warren Buffett sebelumnya. Ia mengatakan, sulit untuk tidak sependapat dengan apa yang dikatakan Buffett tentang kejatuhan pasar saham beberapa waktu lalu. Pasalnya, Buffett adalah investor legendaris yang telah menghasilkan sekitar US$ 80 miliar dari investasi di pasar saham dan sulit mencari tandingannya.
Jangan abaikan peringatan Warren Buffett tentang kejatuhan pasar saham
KONTAN.CO.ID - Jauh-jauh hari investor kawakan, Warren Buffett sudah memperingatkan para investor dan trader di pasar saham akan kejatuhan pasar akibat pandemi virus covid-19. Namun peringatakan itu tampaknya dilupakan setelah bursa saham dunia menguat dan mencatat rekor setelah penurunan tajam pada Maret 2020 lalu. Namun bukan berarti peringatakan Buffett itu seperti angin lalu. Brett Arends, analis McKinsey & Co dan penulis keuangan dalam opininya yang dipublikasikan di Market Watch pada 26 Agustus 2020 memberi peringatan kepada investor di pasar saham untuk mewaspadai kenaikan harga saham saat ini dan peringatan investor kawakan Warren Buffett sebelumnya. Ia mengatakan, sulit untuk tidak sependapat dengan apa yang dikatakan Buffett tentang kejatuhan pasar saham beberapa waktu lalu. Pasalnya, Buffett adalah investor legendaris yang telah menghasilkan sekitar US$ 80 miliar dari investasi di pasar saham dan sulit mencari tandingannya.