KONTAN.CO.ID - Jakarta. Saat akan menghubungi atau mengirimkan pesan/
chat pada dosen, ada etika-etika yang perlu Anda perhatikan. Mahasiswa baru mungkin belum memahami cara dan etika menghubungi dosen baik melalui pesan singkat atau
Whatsapp (WA). Tidak seperti saat menghubungi teman atau saudara, menghubungi dosen perlu memperhatikan beberapa hal agar terlihat santun dan sopan.
Bersumber dari
Twitter Direktorat Jendral (Ditjen)
Diktiristek, ada enam etika yang perlu diperhatikan mahasiswa saat mengirim pesan kepada dosen. Mari simak apa saja etika yang perlu diperhatikan mahasiswa saat mengirim pesan kepada dosen.
Baca Juga: Ini dia 5 tempat wisata alam populer di Papua yang wajib Anda kunjungi Etika menghubungi dosen yang benar dan sopan
Sama seperti mahasiswa, dosen pun memiliki waktu untuk beristirahat setelah mengajar di universitas atau kegiatan lain. Karenanya etika yang perlu diperhatikan saat menghubungi dosen adalah waktu mengirim pesan. Waktu yang tepat menghubungi dosen adalah saat jam kerja dan tidak terlalu malam. Jika di luar jam tersebut, tentu akan mengganggu waktu beristirahat dosen Anda
Jangan lupa awali pesan Anda dengan mengucapkan salam sesuai dengan waktu pengiriman pesan. Kemudian baru sampaikan maksud Anda mengirim chat tersebut.
Seorang dosen terkadang mengajar beberapa mata kuliah dan mahasiswa. Hal ini menyebabkan dosen sulit untuk mengingat nama, jurusan, dan angkatan mahasiswa secara spesifik. Anda perlu memperkenalkan diri saat menghubungi dosen mata kuliah atau pembimbing. Sebutkan nama, tahun angkatan, jurusan, dan mata kuliah yang bersangkutan sebelum mengutarakan maksud dan tujuan Anda. Dengan cara ini Anda membantu dosen untuk mengingat dan menunjukkan sopan santun sebagai mahasiswa.
Baca Juga: 8 Kampus terbaik Indonesia ini lulusannya cepat dapat kerja versi QS WUR, Undip no 1!