Jangan Asal Makan, Ini Buah-Buahan yang Baik & Dilarang untuk Penderita Diabetes



Buah-Buahan untuk Penderita Diabetes - Jakarta. Buah-buahan untuk penderita diabetes harus dipilih-pilih. Pasalnya, tidak semua buah-buahan bagus untuk penderita diabetes.

Ada buah-buahan yang dilarang untuk penderita diabetes. Pasalnnya, buah-buahan itu mengandung banyak gula sehingga bisa menyebabkan kadar gula dalam darah semakin tinggi dan menganggu proses penyembuhan penyakit diabetes.

Seperti diketahui, buah-buahan adalah sumber nutrisi yang baik bagi tubuh. Di dalamnya terkandung beragam vitamin, mineral, antioksidan, hingga serat alami yang berperan penting bagi metabolisme tubuh.


Tak hanya itu, rasa manis dalam buah-buahan berasal dari gula alami dan biasanya memiliki indeks glikemik rendah. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah segar tidak berdampak buruk pada kontrol gula darah.

Hal inilah yang menjadikan buah-buahan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun, ada baiknya Anda kenali lagi beragam jenis buah untuk diabetes yang memang aman dikonsumsi secukupnya secara rutin.

Baca Juga: Sritex Pailit, Bagaimana Nasib Pemegang Saham SRIL? Cek Keterangan BEI

Berikut ini adalah beberapa jenis buah-buahan untuk penderita diabetes yang bisa dijadikan pilihan, dirangkum dari Mayo Clinic dan WebMD.

1. Jambu biji

Buah-buahan untuk penderita diabetes yang pertama adalah buah jambu biji. Penelitian menunjukkan bahwa jambu biji mengandung indeks glikemik rendah, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Selain itu, buah tropis ini juga dikenal sebagai sumber vitamin C yang baik serta mengandung beragam nutrisi lain, seperti folat, beta karoten, dan protein.

2. Jeruk

Buah-buahan untuk penderita diabetes yang kedua adalah buah jeruk. Jeruk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Bahkan, hanya dengan mengonsumsi satu jeruk, Anda dapat memenuhi 78 persen kebutuhan vitamin C harian.

Jeruk juga mengandung folat dan kalium yang bisa menjaga tekanan darah tetap stabil. Buah ini juga baik dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena rendah karbohidrat dan kalori.

3. Ceri

Buah-buahan untuk penderita diabetes yang ketiga adalah buah ceri. Kandungan antioksidan dan kalium membuat ceri layak dijadikan buah untuk diabetes. Kedua kandungan tersebut dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh penderita diabetes.

Bahkan, buah ceri kalengan yang biasa dijadikan hiasan kue tart, masih dianggap aman untuk dikonsumsi penderita diabetes, asalkan tidak ditambahkan gula.

4. Pir

Buah-buahan untuk penderita diabetes yang keempat adalah buah pir. Selain rendah karbohidrat, pir adalah buah yang tinggi serat. Hal ini membuat pir sebagai salah satu buah untuk diabetes. Selain dikonsumsi secara langsung, Anda juga dapat mencampur buah ini ke dalam salad atau diolah menjadi jus.

5. Apel

Buah-buahan untuk penderita diabetes yang kelima adalah buah apel. Buah apel telah dipercaya sejak lama dapat mencegah berbagai penyakit. Hal ini karena apel tergolong rendah kalori dan karbohidrat, banyak mengandung serat, dan sumber vitamin C yang baik.

Bahkan, hanya dari kulitnya saja, buah apel dapat memenuhi hampir 20 persen kebutuhan serat harian dan antioksidan.

Tonton: Waspada Harga Beras Berpotensi Naik Akhi tahun 2024

Buah-buahan yang dilarang untuk penderita diabetes

Diberitakan Kompas.com, Medical News Today menyebutkan kebanyakan buah-buahan segar yang mengandung gula alami aman untuk penderita diabetes. Itu karena buah juga sumber vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi tubuh.

Namun, tidak semua buah baik untuk orang dengan kadar gula darah tinggi. Misalnya, buah kering atau jus buah yang memiliki kandungan gula yang tinggi.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases merekomendasikan penderita diabetes untuk menghindari jenis buah demikian karena dapat membantu mengurangi risiko lonjakan gula darah (hiperglikemia).

Dikutip dari Health, berikut macam buah-buahan yang dilarang untuk penderita diabetes: 

1. Buah kering berlapis gula

Buah-buahan dilarang untuk penderita diabetes yang pertama adalah buah kering berlapis gula. Buah kering dengan tambahan gula atau pemanis dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah. Misalnya, nanas kering yang dimaniskan dapat mengandung tambahan gula sebanyak 47,5 gram per 100 gram porsi, yang setara dengan hampir 12 sendok teh.

Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat berdampak negatif terhadap pengendalian gula darah Anda dan menyebabkan berkembangnya masalah kesehatan lainnya, seperti perlemakan hati dan penyakit jantung.

Buah kering tanpa pemanis bisa menjadi pilihan sehat jika dimakan dalam porsi kecil dan dikonsumsi bersamaan dengan makanan kaya protein, seperti kacang-kacangan.

2. Buah kalengan dalam sirup

Buah-buahan dilarang untuk penderita diabetes yang kedua adalah buah kalengan dalam sirup. Sama seperti buah kering yang dimaniskan, buah kalengan dalam sirup juga mengandung banyak gula. Sehingga, ini termasuk dalam buah yang harus dihindari oleh Anda saat mengalami hiperglikemia. Misalnya, secangkir koktail buah dalam sirup kental bisa mengandung sekitar 6,5 sendok teh gula tambahan.

3. Buah dalam makanan penutup

Buah-buahan dilarang untuk penderita diabetes yang ketiga adalah buah dalam makanan penutup. Buah yang digunakan sebagai bahan dasar makanan penutup memiliki nutrisi berbeda dengan buah segar.

Buah yang sudah diolah dalam makanan penutup bisa mengandung banyak gula tambahan dan karbohidrat total. Buah dalam makanan penutup, misalnya manisan buah, sorbet, tanghulu, dan sebagainya.

4. Jus buah manis

Buah-buahan dilarang untuk penderita diabetes yang keempat adalah jus buah manis. Minum jus buah dengan tambahan gula perlu dihindari oleh Anda saat glukosa darah tinggi. Jika Anda minum jus buah manis terlalu sering dapat berdampak negatif pada pengendalian gula darah dan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Itulah daftar buah-buahan untuk penderita diabetes. Ingat, hindari juga buah-buahan yang dilarang untuk penderita diabetes.

Baca Juga: Cara & Syarat Membuat e-KTP Tanpa Surat Pengantar RT RW

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto