KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak dulu, masyarakat menjadikan obat herbal sebagai obat alternatif untuk mengatasi penyakit. Bentuk obat herbal pun ada beraneka macam.

Salah satunya obat herbal dalam bentuk suplemen. Produk ini terbuat dari tumbuh-tumbuhan.

Obat-obat yang lain memang ada yang menggunakan bahan dasar tumbuh-tumbuhan. Tapi, obat herbal terbuat dari sebagian atau seluruh bagian tumbuhan tanpa dicampur bahan lain dengan porsi yang lebih besar.

Mengutip Hopkinsmedicine.org, obat herbal dalam bentuk suplemen ada berbagai macam. Mulai suplemen atau obat herbal kering dalam bentuk potongan-potongan tumbuhan, lalu bubuk, kapsul, cair, direbus seperti teh, hingga digunakan seperti krim di bagian tubuh tertentu.

Baca Juga: Inilah penyebab kuku kuning dan cara mengatasinya

Nah, berikut tips memilih obat herbal yang Kontan.co.id rangkum dari Hopkinsmedicine.org:

Sebaiknya, berkonsultasi dengan dokter sebelum menentukan obat herbal mana yang ingin Anda pakai. Sebab, kemungkinan ada efek samping setelah Anda mengonsumsi obat herbal.

Selain itu, tambah pengetahuan Anda terhadap obat herbal pilihan sebanyak mungkin. Sembari berkonsultasi dengan dokter, ada baiknya juga menghubungi pihak penyedia obat herbal saat ada kandungan yang tidak Anda pahami.

Kemudian, Anda sebaiknya mengonsumsi obat herbal sesuai dengan instruksi dan dosis yang diberikan. Jangan sampai mengonsumsi obat herbal melebihi dosis yang disarankan.

Baca Juga: Ini empat hal yang menyebabkan gejala penyakit jantung

Efek samping, seperti kepala pusing, mual, dan sakit perut, juga harus Anda perhatikan. Hal yang sama juga berlaku jika Anda mengalami alergi setelah mengonsumsi obat herbal.

Jika efek samping tersebut semakin parah, jangan ragu untuk segera mengunjungi dokter atau rumahsakit terdekat agar bisa ditangani dengan cepat dan tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News