JAKARTA. Banyak emiten yang kinerja keuangan maupun kinerja sahamnya jeblok sehingga terancam delisting paksa oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Baru-baru ini, BEI sudah menghapus paksa saham PT Amstelco Indonesia Tbk (INCF) dari BEI mulai 19 Februari 2013. Ada enam emiten lain yang masih diberi kesempatan BEI untuk memperbaiki kinerja. Mereka adalah PT Indo Setu Bara Resources Tbk (CPDW), PT Panasia Filament Inti Tbk (PAFI), PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO), PT Siwani Makmur Tbk (SIMA), PT Panca Wiratama Sakti Tbk (PWSI), dan PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA). Masalah utama yang membuat emiten ini terancam delisting adalah karena utang. Sejatinya, tak hanya enam perusahaan itu saja yang bermasalah. Emiten lain, seperti PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) yang terancam pailit.
Jangan biarkan investor berspekulasi sendiri
JAKARTA. Banyak emiten yang kinerja keuangan maupun kinerja sahamnya jeblok sehingga terancam delisting paksa oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Baru-baru ini, BEI sudah menghapus paksa saham PT Amstelco Indonesia Tbk (INCF) dari BEI mulai 19 Februari 2013. Ada enam emiten lain yang masih diberi kesempatan BEI untuk memperbaiki kinerja. Mereka adalah PT Indo Setu Bara Resources Tbk (CPDW), PT Panasia Filament Inti Tbk (PAFI), PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO), PT Siwani Makmur Tbk (SIMA), PT Panca Wiratama Sakti Tbk (PWSI), dan PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA). Masalah utama yang membuat emiten ini terancam delisting adalah karena utang. Sejatinya, tak hanya enam perusahaan itu saja yang bermasalah. Emiten lain, seperti PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) yang terancam pailit.