Jangan buru-buru menganggap seorang ibu hamil cengeng dan manja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehamilan dan persalinan memang sesuatu yang alami, tetapi dibutuhkan kekuatan bagi perempuan untuk menjalaninya. Selama proses kehamilan, tubuh beradaptasi sedemikian rupa melebihi kekuatannya. 

Apa yang terjadi pada tubuh ibu hamil, terutama mendorong kekuatan tersembunyi dan potensinya, kurang lebih setara dengan atlet lari jauh. Demikian menurut sebuah penelitian terbaru. 

Meski begitu, studi tersebut juga menyebutkan bahwa pengeluaran energi pada pelari yang sudah mengerahkan tenaga maksimalnya ternyata sedikit lebih ringan dibanding ibu hamil. 


Baca Juga: Ada pin khusus, kini ibu hamil bisa lebih mudah dapat tempat duduk di KRL

Jadi, jangan buru-buru menganggap seorang ibu hamil cengeng dan manja jika mereka mengeluh lelah. Karena sedemikian besar energi yang dikeluarkan, terutama pada minggu-minggu terakhir sebelum persalinan. 

Bukan hanya itu, penelitian juga menyebut bahwa melahirkan sebenarnya lebih berat bagi tubuh dibanding lari marathon. Jika para atlet masih bisa beristirahat dan mendapat terapi cideranya, seorang ibu setelah persalinan dituntut untuk segera bugar demi mengurus bayinya. 

Dalam banyak hal lari marathon dan melahirkan adalah pengalaman yang hampir mirip; yakni sama-sama harus melupakan rasa sakit yang sedang dialami dan mendorong tubuh mengeluarkan kekuatannya. Menurut penelitian, persalinan juga menimbulkan trauma seperti halnya olahraga kekuatan. (Lusia Kus Anna)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekuatan Tubuh Ibu Hamil Setara Atlet Lari Jauh"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .