Jangan Dibuang! Koleksi CD Lama Anda Mungkin Bernilai Jutaan Rupiah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi sebagian orang yang masih memiliki tumpukan CD yang tersimpan di sudut gelap rumah, kini saatnya untuk memeriksa koleksi tersebut, karena Anda bisa saja sedang menyimpan kekayaan yang berpotensi sangat bernilai.

Meski banyak dari kita telah beralih ke streaming musik digital melalui smartphone, kenyataannya kini ada tren nostalgia yang membuat kolektor rela membayar mahal untuk mendapatkan CD dan vinyl langka.

Mengutip ladbible.com, beberapa CD bahkan bisa bernilai hingga puluhan juta rupiah.

1. Bruce Springsteen - The Future of Rock 'n' Roll


Bruce Springsteen, yang dikenal sebagai "The Boss", merilis CD promo ganda berjudul The Future of Rock 'n' Roll pada tahun 1988 di Jepang. CD ini sangat langka dan dicari oleh para penggemar Springsteen.

Beberapa salinan dari album ini telah terjual dengan harga mencapai £1.100 (Rp 22 juta) di masa lalu, dan saat ini sebuah salinan sedang dijual seharga £907(Rp 18 juta) di eBay.

Baca Juga: Lakukan Tips Feng Shui Ini supaya Karir Jadi Lancar

2. Prince - My Name Was Prince

Prince juga memiliki album langka yang bisa menghasilkan uang besar. Pada tahun 1993, Prince merilis album My Name Was Prince di Jepang dengan hanya 50 salinan yang tersedia. Karena terbatasnya jumlah tersebut, album ini bisa dihargai hingga £5.000 (Rp 101 juta) pada beberapa kesempatan. Di situs Discogs, sebuah salinan sedang dijual seharga £1.992 (Rp 40 juta).

3. Paris Hilton - Paris (Versi Banksy)

Paris Hilton mungkin tidak dikenal sebagai seorang musisi legendaris, namun album debutnya Paris yang dirilis pada 2006 kini memiliki nilai tinggi. Ketika album ini dirilis, seniman jalanan Banksy menambahkan sentuhan kreatifnya dengan membuat versi alternatif dari album tersebut.

Banksy mengganti suara vokal Paris dengan remix Danger Mouse, serta mengganti inner sleeve album. Salinan album versi Banksy ini bisa dihargai hingga £8.000 (Rp 160 juta), dengan beberapa salinan terjual seharga £750 hingga £9.450 (Rp 15 juta-Rp 191 juta)

Baca Juga: Cara Refund Apple Subscription Service bagi Pengguna Perangkat iOS

4. Now That's What I Call Music 4

Salah satu edisi awal dari seri Now That's What I Call Music! yang dirilis pada 1984 kini menjadi barang koleksi yang sangat dicari. Meskipun album ini telah dirilis ulang pada 2019, edisi asli dengan hanya 500 salinan yang diproduksi dapat dihargai hingga £400 (Rp 8 juta) di pasar koleksi.

5. Coldplay - Safety

Album pertama Coldplay, Safety, yang dirilis pada 1998, sekarang menjadi barang langka yang dapat mendatangkan keuntungan. Hanya ada 500 salinan dari album ini yang diproduksi, dan sekitar 150 di antaranya dijual ke pasar terbuka. Beberapa salinan CD ini kini dihargai hingga £2.000 (Rp 40 juta) di kalangan kolektor.

6. Nirvana - Pennyroyal Tea

CD single Pennyroyal Tea dari Nirvana adalah salah satu barang koleksi paling langka. Dikeluarkan pada tahun 1994, album ini ditarik kembali setelah kematian Kurt Cobain hanya beberapa hari setelah dirilis. Meskipun CD ini ditarik dari pasaran, beberapa salinan yang langka masih ada dan kini dihargai antara £1.500 hingga £2.000 (Rp 30 juta-Rp 40 juta).

Baca Juga: Resmi Comeback! Inilah Lirik Lagu Power G-Dragon dan Terjemahannya

7. Michael Jackson - Smile

Michael Jackson adalah legenda musik, dan salah satu proyek langkanya, Smile, yang dirilis pada 1997, kini menjadi barang koleksi yang sangat dicari. CD ini dibatalkan pada menit terakhir sebelum dirilis secara resmi dan kemudian ditarik dan dihancurkan, namun beberapa salinan berhasil bertahan. Salinan langka dari Smile kini dihargai hingga £2.000 (rp 40 juta).

8. David Bowie - Sound + Vision

David Bowie, ikon musik asal Inggris, merilis kotak CD Sound + Vision pada 1989 yang berisi berbagai hits terbesar dari kariernya.

Meskipun lebih dari 200.000 salinan terjual, kotak CD ini kini dihargai dengan harga bervariasi, mulai dari £20 (Rp 400 ribu) hingga ratusan poundsterling tergantung kondisinya.

Ini bisa menjadi peluang bagi kolektor dan penggemar Bowie untuk memperoleh salinan langka dengan harga tinggi.

Editor: Handoyo .