Jangan Dipotong! Ini Pentingnya Fungsi Kumis pada Hewan Kucing



MOMSMONEY.ID - Kucing merupakan salah satu hewan memiliki banyak rambut di sekujur tubuhnya. Selain rambut, kucing juga memiliki kumis putih di bagian wajahnya. Kumis ini bertekstur kasar, lebih tebal daripada rambut biasa, dan memiliki akar tiga kali lebih dalam di kulit tubuhnya.

Secara trategis, kumis kucing terletak di atas mata, di dagu, di kaki depan, di dekat telinga, dan di atas bibir bagian atas. Kebanyakan kucing memiliki 12 kumis yang tersusun dalam 4 baris di setiap pipi. Ukuran kumis ini biasanya mengikuti ukuran lebar tiap-tiap kucing. Semakin lebar badan kucing, maka semakin panjang pula kumisnya.

Baca Juga: 5 Hal yang Dibenci Kucing Peliharaan dari Pemiliknya

Namun, kumis ini memiliki sensitivitas lebih tinggi daripada rambut biasa karena folikel asalnya penuh dengan pembuluh darah dan saraf. Bila diibaratkan, kumis ini sama seperti jari manusia. Kumis bagi kucing adalah indra peraba. Jadi, jangan sekali-sekali Anda memotong kumis kucing hanya supaya lebih rapi atau bahkan sekadar iseng!

Kumis pada tubuh kucing berfungsi sebagai penyeimbang tubuh. Dilansir dari vcahospitals.com, kucing memiliki organ sensorik khusus yang disebut proprioseptor yang terletak di ujung kumisnya. Proprioseptor ini akan mengirim pesan ke otak mengenai posisi tubuh dan anggota badan lain agar kucing tetap sadar apa yang dilakukan setiap bagian tubuhnya.

Layaknya sebuah radar, kumis juga membantu kucing ‘melihat’ hal-hal yang terletak tepat di bawah hidung (saat mereka mengendus) dan secara terus-menerus mengirim informasi ke otak mereka. Kumis juga dapat mendeteksi gearan yang sangat redup yang disebabkan oleh arus udara, sehingga saat hidup di alam liar kucing dapat mendeteksi musuh, mengetahui lokasi kawanannya, dan membantunya berburu di malam hari.

Baca Juga: Kucing Mengalami Muntah Darah? Ini Beberapa Penyebabnya

Sebagai indra peraba, kumis merupakan sensor sentuh yang andal sehingga hampir 40% area sensorik otak sejajar dengan bagian tubuh yang memiliki kumis. Setiap kumis memiliki tempat tertentu di otak. Artinya, kumis merupakan bagian neurologi yang sangat berharga bagi kucing.

Sebagai pemilik dan pecinta kucing, Anda perlu melindunginya. Gemas boleh saja, tetapi tetap hati-hati saat membelai di area kumisnya. Jangan menarik apalagi mencabut kumis kucing karena itu dapat menyakitinya. Kumis kucing yang terpotong dapat menyebabkan kebingungan dan mengurangi kesadaran kucing. 

Selanjutnya: Brokoli Aman untuk Kucing Anda, Asalkan Dimasak dengan Cara Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anggi Miftasha