JAKARTA. Proses pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum usai. Prosesnya akan berlanjut dengan uji kelayakan dan kepantasan di DPR RI. Zainal Arifin Mochtar, Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gajah Mada berharap, anggota dewan dapat memilih pimpinan KPK berdasarkan integritasnya. "Soal akseptibilitas politik ini seharusnya tidak menjadi dasar pemilihan pimpinan KPK," katanya, di diskusi di D'Consulate Cafe, Epicentrum Walk, Rasuna Said, Selasa (15/9).
Jangan intervensi politik pemilihan capim KPK
JAKARTA. Proses pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum usai. Prosesnya akan berlanjut dengan uji kelayakan dan kepantasan di DPR RI. Zainal Arifin Mochtar, Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gajah Mada berharap, anggota dewan dapat memilih pimpinan KPK berdasarkan integritasnya. "Soal akseptibilitas politik ini seharusnya tidak menjadi dasar pemilihan pimpinan KPK," katanya, di diskusi di D'Consulate Cafe, Epicentrum Walk, Rasuna Said, Selasa (15/9).