JAKARTA. Ada banyak alasan seseorang memutuskan berhenti bekerja. Ada yang merasa tidak cocok dengan pekerjaan tersebut, atau tidak cocok dengan atasan dan rekan kerja. Ada juga yang merasa kariernya sudah mandeg. Selain itu, banyak juga orang memilih resign lantaran tidak puas menjadi karyawan dan memilih untuk menjalankan usaha sendiri atau menjadi pekerja lepas (freelance). Dengan membangun usaha sendiri atau menjadi pekerja lepas, seseorang bisa jadi memperoleh penghasilan lebih besar ketimbang pendapatannya saat masih jadi karyawan. Cuma, pilihan tersebut juga punya risiko. Salah satunya, orang tersebut jadi kehilangan pendapatan tetap yang dulu ia terima saat masih jadi karyawan. “Ketidakpastian pendapatan ini bisa menjadi kendala bagi keuangan orang tersebut dan keluarganya,” kata Rakhmi Permatasari, perencana keuangan Safir Senduk & Rekan. Karena itu, saat seseorang memutuskan berhenti bekerja sebagai karyawan dan memilih membuka usaha sendiri atau menjadi pekerja lepas, orang tersebut harus benar-benar siap melakukan perubahan. Bukan cuma perubahan dari sisi perilaku kerja, tapi juga dari sisi pengelolaan keuangan.
Jangan kaget saat gaji tak rutin lagi
JAKARTA. Ada banyak alasan seseorang memutuskan berhenti bekerja. Ada yang merasa tidak cocok dengan pekerjaan tersebut, atau tidak cocok dengan atasan dan rekan kerja. Ada juga yang merasa kariernya sudah mandeg. Selain itu, banyak juga orang memilih resign lantaran tidak puas menjadi karyawan dan memilih untuk menjalankan usaha sendiri atau menjadi pekerja lepas (freelance). Dengan membangun usaha sendiri atau menjadi pekerja lepas, seseorang bisa jadi memperoleh penghasilan lebih besar ketimbang pendapatannya saat masih jadi karyawan. Cuma, pilihan tersebut juga punya risiko. Salah satunya, orang tersebut jadi kehilangan pendapatan tetap yang dulu ia terima saat masih jadi karyawan. “Ketidakpastian pendapatan ini bisa menjadi kendala bagi keuangan orang tersebut dan keluarganya,” kata Rakhmi Permatasari, perencana keuangan Safir Senduk & Rekan. Karena itu, saat seseorang memutuskan berhenti bekerja sebagai karyawan dan memilih membuka usaha sendiri atau menjadi pekerja lepas, orang tersebut harus benar-benar siap melakukan perubahan. Bukan cuma perubahan dari sisi perilaku kerja, tapi juga dari sisi pengelolaan keuangan.