JAKARTA. Hingga akhir tahun ini, pasar saham Indonesia sudah kedatangan 19 emiten baru. Para emiten tersebut berasal dari berbagai sektor, seperti jasa keuangan, infrastruktur, media hingga sektor transportasi. Emiten teranyar adalah Blue Bird, yang kemarin (5/11) mencatatkan saham perdana (IPO) di BEI. Pada transaksi hari pertamanya, harga saham emiten berkode BIRD ini ditutup naik 14,62% menjadi Rp 7.450 per saham. Tak ada gebrakan istimewa dari 19 emiten baru, termasuk BIRD. Di hari perdana Blue Bird 'bersarang' diBursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru terkoreksi 0,08% menjadi 5.066,83.
Jangan keburu nafsu memburu saham IPO
JAKARTA. Hingga akhir tahun ini, pasar saham Indonesia sudah kedatangan 19 emiten baru. Para emiten tersebut berasal dari berbagai sektor, seperti jasa keuangan, infrastruktur, media hingga sektor transportasi. Emiten teranyar adalah Blue Bird, yang kemarin (5/11) mencatatkan saham perdana (IPO) di BEI. Pada transaksi hari pertamanya, harga saham emiten berkode BIRD ini ditutup naik 14,62% menjadi Rp 7.450 per saham. Tak ada gebrakan istimewa dari 19 emiten baru, termasuk BIRD. Di hari perdana Blue Bird 'bersarang' diBursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru terkoreksi 0,08% menjadi 5.066,83.