MOMSMONEY.ID - Jangan langsung panik jika keloid membesar, kenali penyebabnya terlebih dahulu dan cara pencegahnnya. Keloid merupakan bekas luka yang tumbuh melebar dan menonjol dari permukaan kulit. Bekas luka ini dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja. Namun, keloid ini paling sering terbentuk di dada, bahu, daun telinga, dan pipi dan jika tidak memahami penyebabnya, bisa jadi keloid ini makin membesar.
Keloid sering kali dianggap mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara menghilangkan keloid, mulai dari operasi, penyuntikan obat, hingga terapi radiasi. Normalnya, saat Anda mengalami cedera, jaringan parut atau fibrosa akan terbentuk di atas kulit yang terluka untuk melindungi dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Namun,
British Association of Dermatologists menyebutkan, jaringan parut ini dapat tumbuh. Karena, tubuh memproduksi terlalu banyak kolagen saat bekas luka terbentuk, sebagai respons terhadap cedera.
Baca Juga: Jenis Psoriasis dan Penyebab Penyakit Ini yang Harus Diwaspadai Kolagen adalah sejenis protein yang diproduksi tubuh untuk menjaga elastisitas kulit. Ini juga berfungsi untuk memberikan dukungan struktural pada otot, tulang, dan jaringan. Dilansir dari
Skin Health, inilah beberapa penyebab keloid makin membesar, antara lain: 1. Bekas jerawat. 2. Luka bakar. 3. Bekas luka cacar air. 4. Tindik telinga. 5. Goresan. 6. Luka bekas operasi. 7. Area bekas suntikan vaksin.
Baca Juga: Inilah 5 Cara Ampuh Menghilangkan Bekas Cacar Air Secara Alami Meskipun tidak memberikan efek buruk bagi kesehatan apabila didiamkan begitu saja, orang-orang terkadang merasa risih dengan keloid pada kulit mereka. Cara pencegahan keloid yang sudah terlanjur membesar bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini, antara lain: 1. Operasi pengangkatan Cara pencegahan keloid membesar yang pertama adalah melakukan operasi pengangkatan. Mampu menghilangkan keloid dengan cepat, cara satu ini dapat menimbulkan masalah baru apabila Anda tidak melakukan perawatan dengan tepat. Selain muncul kembali, cara ini juga berpotensi membuat keloid baru tumbuh lebih besar dibandingkan yang sebelumnya. Meski begitu, potensi itu dapat Anda mencegahnya dengan mengombinasikan dengan perawatan yang tepat setelah operasi pengangkatan. 2. Terapi radiasi Cara pencegahan keloid membesar yang kedua adalah melakukan terapi radiasi. Menerapkan terapi radiasi setelah operasi dapat mengurangi risiko kemunculan keloid pada bekas luka. Meski begitu, terapi ini berpotensi membuat Anda terkena kanker akibat paparan radiasi yang diberikan. 3. Pemberian tekanan (kompresi) Cara pencegahan keloid membesar yang ketiga adalah pemberian tekanan. Cara ini dilakukan dengan memberikan tekanan pada keloid menggunakan perban atau plester. Untuk mendapat hasil yang maksimal, keloid diberikan tekanan selama 24 jam sehari dalam kurun waktu 6 hingga 12 bulan. Sementara itu, kompresi keloid pada telinga biasanya menggunakan sebuah alat khusus yang dikenal dengan nama zimmer splint. Alat ini dapat membantu mengurangi ukuran keloid pada telinga hingga 50 persen dalam satu tahun pemakaian. 4. Terapi laser Cara pencegahan keloid membesar yang keempat adalah terapi laser. Selain operasi pengangkatan, terapi laser merupakan cara konvensional untuk menghilangkan keloid. Namun, terapi laser belum dapat menjamin bahwa keloid yang dihilangkan tidak kembali lagi suatu saat nanti. 5. Gel silikon Cara pencegahan keloid membesar yang kelima adalah dengan gel silikon. Cara ini terbilang aman dan nyaman karena tidak menimbulkan rasa sakit. Menurut beberapa studi, melembapkan bekas luka dengan cara menutupnya dengan silikon gel dapat mengurangi ukuran keloid secara perlahan.
Baca Juga: Tidak Banyak Orang Tahu, Ini 5 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Kulit 6. Suntikan kortikosteroid Suntikan kortikosteroid seperti triamcinolone acetonide disuntikkan langsung ke keloid dalam selang 4-6 minggu. Meski dapat mengurangi ukuran keloid, suntikan kortikosteroid biasanya meninggalkan efek tidak nyaman pada bekas luka. 7. Suntikan fluorourasil Selain kortikosteroid, menghilangkan keloid dapat dilakukan dengan cara memberikan suntikan fluorourasil. Suntikan ini mengombinasikan obat kemoterapi fluorouracil dan triamcinolone untuk kemudian diinjeksikan ke dalam keloid. 8. Cryosurgery
Cara pencegahan keloid membesar yang terakhir adalah dengan cryosurgery. Memanfaatkan nitrogen cair, cryosurgery bekerja dengan cara membekukan keloid. Dilakukan setiap 20 hingga 30 hari sekali, perawatan ini memberikan efek samping yang membuat warna kulit di sekitar keloid menjadi lebih cerah. Itulah beberapa penyebab keloid makin membesar dan beberapa cara pencegahan yang bisa Anda lakukan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Helvana Yulian