Jangan lupa hal yang harus diperhatikan bumil sebelum vaksin Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah memberikan izin vaksinasi virus corona (Covid-19) bagi ibu hamil atau bumil.

Hal itu telah direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). Namun, perlu dilakukan proses skrining yang baik sebelum bumil melakukan vaksinasi.

"Jika memiliki penyakit penyerta dalam kondisi terkontrol dan tidak ada komplikasi akut, maka vaksin dapat diberikan," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.


Juru Bicara Vaksinasi Reisa Broto Asmoro juga memberikan tips agar vaksinasi bagi bumil berjalan amal. Tidak hanya saat vaksin, persiapan sebelum vaksin juga harus dilakukan.

Baca Juga: Risiko terinfeksi Covid-19 bisa 82 kali lebih besar karena hal ini

Bumil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan sebelum vaksinasi. Hal itu untuk mengetahui kesiapan kondisi bumil.

Selain itu, persiapan sebelum berangkat menuju tempat vaksinasi pun perlu dilakukan. Termasuk memeriksa kondisi tubuh seperti suhu dan tekanan darah.

"Semua syarat dasar terpenuhi sebelum pergi ke pos vaksin. Tidak demam, suhu di bawah 37, tensi di bawah 140/90 mmag," terang Reisa.

Bumil yang disarankan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 bila usia kandungan telah lebih dari 13 minggu atau masuk dalam trimester kedua. Pada saat itu, kondisi bayi dalam kandungan disebut telah lebih kuat sehingga aman bagi bayi.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Epidemiolog: Vaksinasi dosis ketiga baiknya diprioritaskan pada lansia dan nakes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .