JAKARTA. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Djoko Suyanto mengingatkan, kasus yang membelit Gayus Halomonan Tambunan bukan hanya soal suap petugas rumah tahanan (rutan) Markas Komando (Mako) Brimmob Kelapa Dua, Depok, tetapi juga kasus manipulasi pajak yang sedang bergulir di pengadilan. Dus, ia meminta semua pihak, termasuk media, untuk terus mengawal kasus pajak yang membelit mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu. "Kita tidak boleh melupakan kasus dia yang lama, kasus tentang pajak itu harus berjalan," ujar Djoko sebelum rapat terbatas di kantor Presiden, Selasa (16/11).Meski begitu, Djoko tetap meminta polisi mengusut tuntas kasus hengkangnya Gayus dari rutan Makko Brimob untuk nonton pertandingan tenis di Bali. Sebab, hal ini adalah langkah yang harus Kapolri kerjakan agar tidak mencoreng kepolisian lagiDjoko mengaku sudah meminta Kapolri Timur Pradopo mengusut tunyas kasus Gayus ini dalam bulan pertama setelah menjabat Kapolri."Ini adalah titik awal pada bulan pertama beliau tuntaskan kasus sebaik-baiknya, siapapun yang terlibat harus ditindak tegas," kata mantan Panglima TNI itu.Yang jelas, Djoko enggan memastikan ada oknum dari institusi selain kepolisian yang juga terlibat selain Kepolisian. Alasannya, masih dalam proses penyidikan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jangan lupakan kasus pajak Gayus
JAKARTA. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Djoko Suyanto mengingatkan, kasus yang membelit Gayus Halomonan Tambunan bukan hanya soal suap petugas rumah tahanan (rutan) Markas Komando (Mako) Brimmob Kelapa Dua, Depok, tetapi juga kasus manipulasi pajak yang sedang bergulir di pengadilan. Dus, ia meminta semua pihak, termasuk media, untuk terus mengawal kasus pajak yang membelit mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu. "Kita tidak boleh melupakan kasus dia yang lama, kasus tentang pajak itu harus berjalan," ujar Djoko sebelum rapat terbatas di kantor Presiden, Selasa (16/11).Meski begitu, Djoko tetap meminta polisi mengusut tuntas kasus hengkangnya Gayus dari rutan Makko Brimob untuk nonton pertandingan tenis di Bali. Sebab, hal ini adalah langkah yang harus Kapolri kerjakan agar tidak mencoreng kepolisian lagiDjoko mengaku sudah meminta Kapolri Timur Pradopo mengusut tunyas kasus Gayus ini dalam bulan pertama setelah menjabat Kapolri."Ini adalah titik awal pada bulan pertama beliau tuntaskan kasus sebaik-baiknya, siapapun yang terlibat harus ditindak tegas," kata mantan Panglima TNI itu.Yang jelas, Djoko enggan memastikan ada oknum dari institusi selain kepolisian yang juga terlibat selain Kepolisian. Alasannya, masih dalam proses penyidikan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News