Kekhawatiran para pebisnis mengarungi kuartal II-2018 seperti yang tercermin pada KONTAN CEO Confidence Index di awal April lalu mulai terasa. Saat itu meski masih optimistis, keyakinan para chief executive officer (CEO) tampak menurun. Ada dua variabel yang paling besar mengalami penurunan indeks, yakni daya beli masyarakat . Efeknya, pebisnis khawatir melakukan ekspansi bisnis. Sempat muncul tanda tanya mengapa kepercayaan bisnis itu menurun. Mengingat di Februari 2018, Japan Credit Rating Agency (JCRA) menaikkan rating utang Indonesia satu tingkat di kategori investment grade. Langkah itu diikuti Rating and Investment Information Inc (R&I) pada Maret 2018. Dan di pertengahan April, Moodys Investor Service menaikkan satu peringkat surat utang luar negeri atau sovereign credit rating (SCR) Indonesia di kelas investment grade. Sejak awal April, kurs rupiah memang terus melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Puncaknya, pada Rabu (9/5) berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah kebobolan ke level Rp 14.000 per dollar AS. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turun ke bawah 6.000.
Jangan mati gaya
Kekhawatiran para pebisnis mengarungi kuartal II-2018 seperti yang tercermin pada KONTAN CEO Confidence Index di awal April lalu mulai terasa. Saat itu meski masih optimistis, keyakinan para chief executive officer (CEO) tampak menurun. Ada dua variabel yang paling besar mengalami penurunan indeks, yakni daya beli masyarakat . Efeknya, pebisnis khawatir melakukan ekspansi bisnis. Sempat muncul tanda tanya mengapa kepercayaan bisnis itu menurun. Mengingat di Februari 2018, Japan Credit Rating Agency (JCRA) menaikkan rating utang Indonesia satu tingkat di kategori investment grade. Langkah itu diikuti Rating and Investment Information Inc (R&I) pada Maret 2018. Dan di pertengahan April, Moodys Investor Service menaikkan satu peringkat surat utang luar negeri atau sovereign credit rating (SCR) Indonesia di kelas investment grade. Sejak awal April, kurs rupiah memang terus melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Puncaknya, pada Rabu (9/5) berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah kebobolan ke level Rp 14.000 per dollar AS. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turun ke bawah 6.000.