BEIJING. China kemungkinan sudah melakukan sensor sejumlah nama panggilan untuk pimpinan Korea Utara Kim Jong Un yang mengolok-olok masalah berat badannya.

Menurut harian Hong Kong Apple Daily, rumor yang beredar di internet banyak membahas isu mengenai permintaan pimpinan Korea Utara kepada China untuk menindak penggunaan julukan "Kim Fatty III" (Si Gendut Kim III) yang merujuk pada Kim Jong Un.

Seperti yang diketahui, Kim yang berkuasa saat ini merupakan generasi ketiga dari keluarganya yang memerintah di Korut. Menurut Apple Daily, para pengguna internet di China sudah menyematkan sejumlah nama panggilan yang menyinggung masalah berat badannya.

Dalam foto teranyarnya, Kim memang tampak mengalami kenaikan berat badan sejak ia menggantikan sang ayah yang wafat pada 2011 lalu. Hal ini pula yang kemudian memicu spekulasi oleh agen mata-mata Korea Selatan mengenai kondisi kesehatannya.

Berdasarkan laporan AFP beberapa waktu lalu, agen mata-mata Korsel melaporkan pada Juli bahwa berat badan Kim Jong Un sudah bertambah 40 kilogram (88 pound) hingga menyentuh 130 kg sejak memimpin Korut. Kim Jong Un juga dilaporkan menderita insomnia dan kecemasan berlebih mengenai keamanan pribadinya.

CNBC tidak dapat memverifikasi laporan sensor yang dikemukakan Apple Daily. Namun, saat mencari kalimat "Kim Fatty III" di situs mesin pencari China Baidu dan situs media sosial Weibo tidak membawa hasil apapun.

"Berdasarkan undang-undang yang relevan, peraturan dan kebijakan, hasil pencarian tidak ditampilkan," demikian respon yang diberikan Weibo saat dilakukan pencarian "Kim Fatty III".

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie