KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona yang tak kunjung usai dan semakin parah telah menghambat kinerja berbagai perusahaan. Tak ayal ini berimbas kepada pemangkasan rating atau outlook beberapa perusahaan yang dinilai terdampak langsung oleh pandemi virus corona. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sepanjang April ini saja sudah memangkas hingga 10 outlook atau rating perusahaan. Dari kesepuluh perusahaan tersebut, lima di antaranya bahkan memiliki utang jatuh tempo pada tahun ini. Kelima perusahaan tersebut adalah PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) yang punya utang jatuh tempo subdebt sebesar Rp 300 miliar pada Juni 2020, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) yang punya utang jatuh tempo sebesar Rp 269 miliar pada Juli 2020. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) yang punya utang jatuh tempo Rp 150 miliar pada Juli 2020.
Jangan panik! Analis menilai risiko gagal bayar obligasi korporasi masih mini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona yang tak kunjung usai dan semakin parah telah menghambat kinerja berbagai perusahaan. Tak ayal ini berimbas kepada pemangkasan rating atau outlook beberapa perusahaan yang dinilai terdampak langsung oleh pandemi virus corona. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sepanjang April ini saja sudah memangkas hingga 10 outlook atau rating perusahaan. Dari kesepuluh perusahaan tersebut, lima di antaranya bahkan memiliki utang jatuh tempo pada tahun ini. Kelima perusahaan tersebut adalah PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) yang punya utang jatuh tempo subdebt sebesar Rp 300 miliar pada Juni 2020, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) yang punya utang jatuh tempo sebesar Rp 269 miliar pada Juli 2020. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) yang punya utang jatuh tempo Rp 150 miliar pada Juli 2020.