KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menu masakan Lebaran memang nikmat untuk disantap. Namun, ada banyak menu makanan yang sebetulnya kurang baik untuk kesehatan. Masakan bersantan atau melalui proses digoreng, misalnya, mengandung tinggi lemak sehingga dapat memicu peningkatan kolesterol. Belum lagi menu-menu lainnya yang tinggi gula dan secara keseluruhan meningkatkan asupan kalori secara signifikan. Menjaga angka kolesterol tetap ideal menjadi salah satu masalah yang dihadapi pasca-Lebaran. Jika kolesterol terlanjur naik, apa yang perlu dilakukan? Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes RS Eka Hospital BSD, dr. Indra Wijaya, Sp-PD-KEMD, M.Kes, FINASIM menjelaskan, ada empat jenis kolesterol. Keempatnya adalah kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL), Trigliserida, dan kolesterol total.
Jangan panik! Ini yang harus dilakukan kalau kolesterol naik usai Lebaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menu masakan Lebaran memang nikmat untuk disantap. Namun, ada banyak menu makanan yang sebetulnya kurang baik untuk kesehatan. Masakan bersantan atau melalui proses digoreng, misalnya, mengandung tinggi lemak sehingga dapat memicu peningkatan kolesterol. Belum lagi menu-menu lainnya yang tinggi gula dan secara keseluruhan meningkatkan asupan kalori secara signifikan. Menjaga angka kolesterol tetap ideal menjadi salah satu masalah yang dihadapi pasca-Lebaran. Jika kolesterol terlanjur naik, apa yang perlu dilakukan? Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes RS Eka Hospital BSD, dr. Indra Wijaya, Sp-PD-KEMD, M.Kes, FINASIM menjelaskan, ada empat jenis kolesterol. Keempatnya adalah kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL), Trigliserida, dan kolesterol total.