KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jangan panik saat tidak bisa scan barcode PeduliLindungi, ada beberapa solusi untuk mengatasi tidak bisa scan barcode aplikasi PeduliLindungi yang error 

PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan pemerintah yang berfungsi untuk pelacakan dan penyebaran virus Covid-19. 

Aplikasi ini memiliki berbagai fitur seperti download vaksin Covid-19 hingga status risiko di suatu wilayah. Jika belum mendapatkan vaksin, Anda bisa mendaftar vaksin di aplikasi PeduliLindungi.

Masyarakat wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi karena beberapa ruang publik seperti mall, kantor, hingga pengguna transportasi mewajibkan masyarakat untuk melakukan scan barcode. 

Baca Juga: Telkomsel buka lowongan kerja terbaru di banyak posisi, simak persyaratannya

Namun terkadang aplikasi error sehingga tidak bisa melakukan scan barcode. Jika Anda mengalami masalah ini, jangan panik.

Bersumber dari Instagram Indonesiabaik, ada 4 cara yang bisa dilakukan saat tidak bisa scan barcode PeduliLindungi. 

Cara mengatasi tidak bisa scan barcode PeduliLindungi

• Login secara berkala

Tips pertama jika tidak bisa scan barcode PeduliLindungi adalah melakukan login secara berkala, caranya sebagai berikut:

1. Login atau masuk lalu logour (keluar) secara berluang-ulang.  2. Aplikasi akan memberi respons otomatis sehingga fitur QR Code akan berfungsi kembali. 

• Membersihkan data cache

Cara yang kedua adalah rutin membersihkan data chace aplikasi agar ruang penempatan kembali kosong. 

Baca Juga: Cara menghapus akun Instagram secara sementara dan permanen dari HP dan laptop

• Menutup aplikasi di background

Saat Anda membuka PeduliLindungi untuk scan barcode, pastikan tidak ada aplikasi lain yang sedang berjalan di background. 

Jika ada beberapa aplikasi yang masih berjalan, segera tutup agar Anda tidak mengalami kesulitan saat scan barcode. 

• Perbarui aplikasi

Langkah terakhir jika tidak bisa scan barcode PeduliLindungi adalah memperbarui aplikasi. 

Pastikan aplikasi PeduliLindungi sudah diperbarui secara rutin. Jangan lupa untuk melakukan update aplikasi ke versi yang paling baru. 

Selanjutnya: Persiapan tahun depan, ini 20 kampus paling banyak terima maba jalur SNMPTN 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News