KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reumatik dan asam urat, dua jenis radang sendi yang berbeda. Agar tak keliru, ini perbedaan reumatik dan asam urat. Reumatik dan asam urat mungkin memiliki beberapa gejala yang sama, tetapi asam urat dan reumatik memiliki penyebab yang berbeda dan cara mengatasinya pun berbeda. Baca Juga: Selain Makanan Tinggi Purin, Ini 5 Hal yang Bisa Membuat Asam Urat Kumat Lagi
Perbedaan reumatik dan asam urat
Dilansir dari Healthline, reumatik adalah penyakit autoimun yang menyebabkan persendian menjadi meradang, kaku, nyeri, dan bengkak. Jika tidak diobati, reumatik dapat menyebabkan kerusakan permanen yang dapat mengganggu kualitas hidup. Reumatik merupakan penyakit sistemik, artinya penyakit ini dapat mempengaruhi organ tubuh lainnya seperti mata, kulit, paru-paru, dan jantung. Orang yang memiliki reumatik berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung daripada mereka yang tidak. Di sisi lain, asam urat adalah jenis radang sendi yang sangat menyakitkan yang biasanya mempengaruhi sendi jempol kaki atau bagian atas dan pergelangan kaki. Terkadang, penyakit asam urat juga menyerang persendian lain di tubuh. Penyakit asam urat sangat erat kaitannya dengan konsumsi makanan yang tinggi purin.Gejala reumatik dan asam urat
Kedua penyakit tersebut dapat menyebabkan kemerahan, bengkak, dan nyeri pada persendian. Keduanya juga bisa menyebabkan kecacatan serius dan mengganggu kualitas hidup penderitanya. Namun, jika dilihat lebih dekat, gejala awal dan bagian sendi yang terpengaruhi dapat membedakan kedua penyakit ini. Adapun gejala khusus yang membedakan penyakit reumatik dan asam urat adalah Reumatik- Rasa sakit bisa ringan, sedang, atau berat dan biasanya dikaitkan dengan kekakuan.
- Dapat mempengaruhi setiap sendi dan biasanya simetris di kedua sisi tubuh.
- Paling sering terjadi pada sendi kecil tangan, pergelangan tangan, dan kaki.
- Persendian bisa menjadi nyeri, merah, dan bengkak
- Biasanya terjadi di kaki, paling sering di pangkal jempol kaki.
- Kemerahan, bengkak, dan nyeri hebat.