Jangan Salah Kaprah! Ini Jenis Kopi yang Aman Diminum dan Baik untuk Kesehatan



JENIS KOPI YANG BAIK UNTUK KESEHATAN - Anda minum kopi setiap hari? Ini jenis kopi yang baik untuk kesehatan. 

Ternyata, tidak semua jenis kopi baik untuk kesehatan. Lalu, kopi apa yang baik buat kesehatan?

Baca Juga: Setop 5 Kebiasaan Setelah Makan Ini Jika Ingin Pencernaan Tetap Sehat


Ternyata, kopi yang baik untuk kesehatan adalah kopi tanpa banyak bahan tambahan, seperti gula dan krimer, dan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Kopi yang dibuat juga perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh dan masalah kesehatan yang dimiliki agar tidak menimbulkan efek samping yang serius.

Untuk lebih jelasnya, ketahui kopi apa yang bagus untuk kesehatan dan manfaatnya berikut ini.

Kopi apa yang baik buat kesehatan?

Ternyata, kopi yang baik buat kesehatan adalah kopi tanpa banyak bahan tambahan dan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Dilansir dari The Healthy, kopi yang sehat adalah kopi yang dibuat dengan sederhana dan tidak lebih dari empat gelas setiap hari.

Kopi yang sehat juga perlu dibuat sesuai dengan kondisi kesehatan dan tujuan yang diinginkan oleh masing-masing individu.

Contohnya, Anda yang ingin menurunkan berat badan atau memiliki diabetes perlu memiliki jenis kopi yang rendah kalori, seperti tanpa tambahan gula.

Sedangkan Anda yang memiliki gangguan kecemasan atau masalah kesehatan jantung perlu mengonsumsi kopi tanpa kafein.

Pasalnya, masing-masing orang memiliki kemampuan metabolisme kafein yang berbeda-beda sehingga jenis kopi yang dibuat perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh.

Namun jika memungkinkan, Anda diimbau untuk menghindari beberapa jenis kopi, seperti:

  1. Memiliki tambahan pemanis
  2. Dibuat dengan metode very dark roast, atau metode sangrai hingga kopi berwarna sangat hitam, karena kadar antioksidannya sangat rendah
  3. Dibuat dengan metode very light roast, atau metode dengan tingkat kematangan paling rendah, karena kadar kafeinnya sangat tinggi
  4. Tidak disaring Artinya, kopi yang dibuat dengan metode medium roast dan tanpa pemanis cenderung lebih baik untuk kesehatan.
Selain itu, Anda juga diimbau untuk tidak minum kopi secara berlebihan, atau hanya satu hingga empat cangkir saja per hari.

Pasalnya, minum kopi secara berlebihan justru dapat memberikan efek samping tertentu untuk kesehatan, seperti sakit kepala, insomnia, mual dan muntah, serta dehidrasi.

Anda yang memiliki riwayat medis tertentu atau sedang minum obat dari dokter juga diimbau untuk membatasi atau menghentikan konsumsi kopi karena mungkin bisa berdampak negatif untuk kesehatan.

Manfaat kopi untuk kesehatan

Kopi ternyata tidak hanya baik untuk menghindarkan tubuh dari kantuk.

Pasalnya, kopi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam batas wajar.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa manfaat kopi untuk kesehatan, seperti:

  • Menghilangkan rasa lelah dan meningkatkan energi di dalam tubuh
  • Meningkatkan sensitivitas insulin sehingga risiko diabetes tipe 2 akan berkurang
  • Menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif, termasuk Alzheimer dan Parkinson
  • Mengurangi lemak tubuh sehingga baik untuk menurunkan berat badan
  • Menurunkan risiko depresi
  • Menurunkan risiko fibrosis hati dan kanker liver, khususnya pada orang-orang yang memiliki penyakit liver
  • Menurunkan risiko penyakit jantung, seperti gagal jantung dan stroke
  • Menurunkan risiko kematian dini
  • Meningkatkan performa fisik, khususnya jika minum kopi sebelum olahraga
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, memahami kopi apa yang baik buat kesehatan sangatlah penting.

Meskipun begitu, Anda perlu memahami kondisi tubuh setelah minum kopi agar bisa membatasi atau menghindari konsumsi kopi jika diperlukan.

Berkonsultasi dengan dokter juga perlu sebelum minum kopi setiap hari, khususnya jika memiliki masalah medis tertentu atau sedang minum obat.

Baca Juga: Mudah! Ini Cara Menyeduh Kopi agar Rasanya Lebih Tajam dan Lezat Menurut Sains

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kopi Apa yang Baik buat Kesehatan? Berikut Penjelasannya…", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati