MAKANAN YANG BAIK DAN BURUK UNTUK DIKONSUMSI PENDERITA ASAM URAT - Anda tidak ingin serangan asam urat datang lagi? Ini makanan yang baik dan buruk untuk dikonsumsi penderita asam urat. Masyarakat tanah air pasti sudah tidak asing dengan asam urat. Maklum saja, asam urat merupakan salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat. Baca Juga: Tak Disangka! Asam Urat Bisa Menyerang Paha, Ini Tanda-Tandanya dan Cara Mengobatinya
Makanan yang harus dihindari penderita asam urat
Makanan yang mengandung lebih dari 200 miligram purin per 100 gram harus dihindari oleh orang yang memiliki kadar asam urat tinggi. Selain itu, makanan bergula tinggi dan makanan berpurin menengah-tinggi juga harus dihindari karena bisa memicu rasa nyeri di persendian (artritis gout). Berikut makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat:- Jeroan, termasuk hati, ampela, ginjal dan otak
- Daging hewan buruan
- Ikan-ikan tertentu, di antaranya makarel, tuna, sarden dan teri.
- Makanan laut, seperti udang, kepiting dan scallop
- Minuman bergula tinggi, khususnya soda dan jus buah
- Gula tambahan, termasuk sirup jagung berfruktosa tinggi dan madu
- Karbohidrat rafinasi, seperti roti putih, kue tar dan kukis
Makanan yang dimakan secukupnya saja
Selain jeroan, daging hewan buruan dan jenis-jenis ikan tertentu; penderita asam urat sebetulnya masih boleh memakan daging namun dalam jumlah terbatas, yakni sajian 115-170 gram beberapa kali per minggu. Pasalnya, daging ayam, sapi, babi dan kambing mengandung tingkat purin moderat (100-200 miligram per 100 gram). Jika ingin memakan ikan, pilihan yang direkomendasikan oleh ahli adalah salmon karena mengandung tingkat purin yang lebih rendah dari ikan-ikan lainnya.Makanan yang baik dikonsumsi penderita asam urat
- Buah-buahan umumnya baik untuk penderita asam urat tinggi dan artritis gout. Beberapa studi bahkan menunjukkan potensi buah ceri untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dan meredakan peradangan.
- Sayur-sayuran, termasuk kentang, kacang polong, jamur, terong dan sayuran hijau
- Kacang-kacangan, termasuk lentil, kedelai, tahu dan tempe
- Semua jenis kacang dan biji-bijian
- Serealia utuh, termasuk beras merah, gandum dan barley
- Semua produk susu umumnya aman untuk penderita asam urat, tetapi studi menunjukkan bahwa mengonsumsi susu rendah lemak bisa membantu penderita asam urat.
- Telur
- Kopi dan teh
- Herba dan bumbu-bumbu
- Minyak berbasis sayur, termasuk minyak canola, minyak kelapa dan minyak olive (Shierine Wangsa Wibawa)