JAKARTA. Bergabungnya sejumlah purnawirawan jendral TNI dan Polri yang mendukung beberapa capres, jangan sampai menimbulkan kesan "Perang Jenderal" pada Pilpres yang akan datang . Hal ini diungkapkan oleh Wakil Sekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq, Sabtu (29/3). "Meski mereka punya hak politik namun di masyarakat bawah bisa timbul persepsi bahwa TNI ikut berpolitik. Saya mengapresiasi penegasan Panglima TNI Jendral Moeldoko akan netalitas TNI," ungkapnya. Para purnawirawan bagaimanapun, imbuhnya, adalah bagian dari entitas masyarakat sipil. "Sehingga ketika ikut berpolitik, harus lebih menampilkan aspek warga sipilnya. Ini penting untuk menjaga reformasi TNI yang sudah berjalan bagus selama ini," Mahfudz mengingatkan. (Rachmat Hidayat)
Jangan sampai terjadi perang jendral di pilpres
JAKARTA. Bergabungnya sejumlah purnawirawan jendral TNI dan Polri yang mendukung beberapa capres, jangan sampai menimbulkan kesan "Perang Jenderal" pada Pilpres yang akan datang . Hal ini diungkapkan oleh Wakil Sekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq, Sabtu (29/3). "Meski mereka punya hak politik namun di masyarakat bawah bisa timbul persepsi bahwa TNI ikut berpolitik. Saya mengapresiasi penegasan Panglima TNI Jendral Moeldoko akan netalitas TNI," ungkapnya. Para purnawirawan bagaimanapun, imbuhnya, adalah bagian dari entitas masyarakat sipil. "Sehingga ketika ikut berpolitik, harus lebih menampilkan aspek warga sipilnya. Ini penting untuk menjaga reformasi TNI yang sudah berjalan bagus selama ini," Mahfudz mengingatkan. (Rachmat Hidayat)