MOMSMONEY.ID - Kucing yang mengalami diare sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, Anda tak boleh benar-benar meremehkannya. Sebab, bisa jadi diare pada kucing menjadi satu-satunya tanda dari suatu penyakit tertentu. Masalah diare pada kucing sebenarnya dapat ditangani dengan mudah asal Anda tak terlambat menyadarinya. Mula-mula, Anda harus mengetahui apakah kucing Anda benar-benar mengalami diare atau tidak. Dilansir dari Dailypaws.com, kucing biasanya buang air besar setidaknya setiap 24 jam hingga 36 jam, terkadang dua kali sehari. Jika di luar waktu itu atau jumlah buang air besar lebih dari itu, tandanya kucing mengalami diare. Diare juga dapat berupa kotoran yang berupa tumpukan konsistensi krim cairan atau genangan cairan. Baca Juga: Mengapa Kucing Suka Menjilati Bulunya Sendiri? Ini 5 Jawabannya
Jangan Sepelekan! Ini Cara Atasi Kucing Peliharaan yang Sedang Diare
MOMSMONEY.ID - Kucing yang mengalami diare sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, Anda tak boleh benar-benar meremehkannya. Sebab, bisa jadi diare pada kucing menjadi satu-satunya tanda dari suatu penyakit tertentu. Masalah diare pada kucing sebenarnya dapat ditangani dengan mudah asal Anda tak terlambat menyadarinya. Mula-mula, Anda harus mengetahui apakah kucing Anda benar-benar mengalami diare atau tidak. Dilansir dari Dailypaws.com, kucing biasanya buang air besar setidaknya setiap 24 jam hingga 36 jam, terkadang dua kali sehari. Jika di luar waktu itu atau jumlah buang air besar lebih dari itu, tandanya kucing mengalami diare. Diare juga dapat berupa kotoran yang berupa tumpukan konsistensi krim cairan atau genangan cairan. Baca Juga: Mengapa Kucing Suka Menjilati Bulunya Sendiri? Ini 5 Jawabannya