KONTAN.CO.ID - Anda mungkin sering menggunakan obat kumur terutama setelah menggosok gigi. Namun, kebiasaan berkumur menggunakan obat kumur ternyata dapat mengganggu kesehatan mulut. Banyak masyarakat yang memanfaatkan obat kumur yang bagus karena dipercaya mampu menyempurnakan proses menggosok gigi dan menjaga kesegaran mulut. Menurut dokter gigi sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yulita Kristanti, obat kumur tidak boleh digunakan terlalu sering. Sebaiknya, penggunaannya seperlunya saja karena dapat mengganggu flora mulut.
"Betul menggunakan seperlunya saja karena akan mengganggu flora mulut," tutur drg. Yulita seperti dilansir dari situs UGM. Flora mulut, drg. Andina Widyastuti menambahkan, adalah kumpulan bakteri baik yang ada di dalam mulut.
Baca Juga: Program Beasiswa S1 dari Pertamina Sudah Dibuka, Cek Apa Saja Persyaratannya Penggunaan obat kumur yang terlalu berlebihan dikhawatirkan bisa mengganggu bakteri baik tersebut. Jika bakteri baik tersebut terganggu, dimungkinkan bisa mengakibatkan tumbuhnya jamur pada mulut. Tumbuhnya jamur pada mulut disebabkan karena bakteri baik yang kalah oleh zat kimia pada obat kumur. "Tentu kita tidak mau seperti itu. Jadi saran dari kami, secukupnya (saja) dalam menggunakan satu produk (obat kumur) atau sesuai aturan yang telah tertera di label produk," tambah drg. Andina.
Gigi tambal perlu kurangi penggunaan obat kumur
Bagi orang yang memiliki gigi yang ditambal, perlu memperhatikan penggunaan obat kumur. Menurut dokter gigi sekaligus dosen FKG UGM drg. Raphael Tri Endra Untara, orang yang memakai tambalan gigi disarankan untuk tidak menggunakan obat kumur secara rutin. Baca Juga:
Calon Mahasiswa, Cek Alur Pendaftaran UTBK-SBMPTN yang Dibuka 23 Maret 2022 Dia menjelaskan, bahan untuk menambal gigi yang umum digunakan saat ini, resin komposit, rentan terdegradasi oleh asam.
Artinya, obat kumur yang memiliki kadar asam jika digunakan terus menerus bisa merusak tambalan gigi Anda. Bahan resin komposit populer digunakan saat ini karena warnanya yang mirip dengan gigi sehingga menghasilkan estetika yang bagus. Namun kekurangannya adalah bahan ini bisa terdegradasi oleh asam. "Jadi, meskipun obat kumur itu enak digunakan karena memberikan sensasi segar setelah dipakai, kalau digunakan secara terus menerus dapat merusak tambalan (pada gigi)," jelas Endra. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News