KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tubuh kurus dan langsing merupakan idaman sebagian besar wanita. Sebuah survei di Amerika Serikat mengungkap bahwa 91% perempuan merasa tidak puas dengan berat tubuhnya. Sementara itu, pengguna Google di Indonesia dua kali lebih banyak mencari informasi dengan keyword “tips kurus” dibandingkan keyword “tips kulit putih” dalam setahun terakhir. Beragam cara ditempuh untuk mendapatkan bentuk tubuh yang langsing, termasuk cara berbahaya seperti suntik kurus yang dilakukan sendiri. Saat ini, cairan suntik kurus dapat ditemukan dengan mudah pada berbagai e-commerce. Cairan yang belum tentu terjamin keamanannya ini diperjualbelikan dengan rentang harga Rp 150.000 sampai dengan Rp 500.000. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari ZAP Clinic, dr. Dara Ayuningtyas, suntik kurus bisa berakibat fatal jika dilakukan tanpa pengawasan tenaga medis. “Suntik kurus harus dilakukan oleh dokter karena jaringan subkutan yang menjadi sasaran injeksi banyak mengandung pembuluh darah. Jika salah sasaran suntik, efek yang timbul adalah lebam dan nyeri. Dalam jangka panjang, pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan gangguan pada jaringan sekitar. Pada tingkat yang paling ekstrim, mereka yang terobsesi dengan tubuh kurus dapat menderita penyakit anoreksia," kata dr. Dara Ayuningtyas, Head of Medical and Training ZAP Clinic dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (1/12). Anoreksia adalah gangguan pola makan yang ditandai dengan menurunnya berat badan karena rasa takut berlebih atas kenaikan berat badan. Penyakit ini baru saja menelan korban seorang remaja asal Cambridge, Inggris bernama Averil Hart yang meninggal pada Desember 2017 lalu. Salah satu metode menurunkan berat badan yang aman secara medis adalah treatment Mesolipo dari ZAP Clinic. Pada metode ini, dokter akan menyuntikkan cairan obat yang telah tersertifikasi BPOM untuk menghancurkan jaringan lemak berlebih di area lengan atas, perut atau paha atas. “ZAP Mesolipo pasti aman karena cairan yang digunakan telah tersertifikasi oleh BPOM dan juga berstandar internasional. Treatment juga ditangani oleh dokter yang telah terlatih,” tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jangan suntik kurus sembarangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tubuh kurus dan langsing merupakan idaman sebagian besar wanita. Sebuah survei di Amerika Serikat mengungkap bahwa 91% perempuan merasa tidak puas dengan berat tubuhnya. Sementara itu, pengguna Google di Indonesia dua kali lebih banyak mencari informasi dengan keyword “tips kurus” dibandingkan keyword “tips kulit putih” dalam setahun terakhir. Beragam cara ditempuh untuk mendapatkan bentuk tubuh yang langsing, termasuk cara berbahaya seperti suntik kurus yang dilakukan sendiri. Saat ini, cairan suntik kurus dapat ditemukan dengan mudah pada berbagai e-commerce. Cairan yang belum tentu terjamin keamanannya ini diperjualbelikan dengan rentang harga Rp 150.000 sampai dengan Rp 500.000. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari ZAP Clinic, dr. Dara Ayuningtyas, suntik kurus bisa berakibat fatal jika dilakukan tanpa pengawasan tenaga medis. “Suntik kurus harus dilakukan oleh dokter karena jaringan subkutan yang menjadi sasaran injeksi banyak mengandung pembuluh darah. Jika salah sasaran suntik, efek yang timbul adalah lebam dan nyeri. Dalam jangka panjang, pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan gangguan pada jaringan sekitar. Pada tingkat yang paling ekstrim, mereka yang terobsesi dengan tubuh kurus dapat menderita penyakit anoreksia," kata dr. Dara Ayuningtyas, Head of Medical and Training ZAP Clinic dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (1/12). Anoreksia adalah gangguan pola makan yang ditandai dengan menurunnya berat badan karena rasa takut berlebih atas kenaikan berat badan. Penyakit ini baru saja menelan korban seorang remaja asal Cambridge, Inggris bernama Averil Hart yang meninggal pada Desember 2017 lalu. Salah satu metode menurunkan berat badan yang aman secara medis adalah treatment Mesolipo dari ZAP Clinic. Pada metode ini, dokter akan menyuntikkan cairan obat yang telah tersertifikasi BPOM untuk menghancurkan jaringan lemak berlebih di area lengan atas, perut atau paha atas. “ZAP Mesolipo pasti aman karena cairan yang digunakan telah tersertifikasi oleh BPOM dan juga berstandar internasional. Treatment juga ditangani oleh dokter yang telah terlatih,” tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News