ADA harga, ada barang. Begitu prinsip membeli produk. Tidak mudah mendapatkan kenyamanan hanya bermodal cekak. Hal ini juga berlaku bagi produk air cooler jika dibandingkan dengan produk air conditioning (AC). Rudy Atmanegara, Assistant Sales Manager PT Soerjo Fadjar, produsen air cooler berlabel Magna mengatakan, air cooler memang tidak bisa disamakan dengan AC. "Untuk sirkulasi udara, AC menggunakan freon, sedangkan air cooler menggunakan air yang didinginkan oleh batu es. Tentu tingkat dinginnya berbeda," katanya. Tapi, berbeda dengan AC, air cooler memiliki kipas kecil, selayaknya kipas angin mini, untuk mengembuskan angin. Beda dari kipas angin biasa, air cooler dilengkapi dengan filter saringan debu sehingga udara yang disemburkan bebas dari debu.
Jangan terlalu lama menyalakan air cooler
ADA harga, ada barang. Begitu prinsip membeli produk. Tidak mudah mendapatkan kenyamanan hanya bermodal cekak. Hal ini juga berlaku bagi produk air cooler jika dibandingkan dengan produk air conditioning (AC). Rudy Atmanegara, Assistant Sales Manager PT Soerjo Fadjar, produsen air cooler berlabel Magna mengatakan, air cooler memang tidak bisa disamakan dengan AC. "Untuk sirkulasi udara, AC menggunakan freon, sedangkan air cooler menggunakan air yang didinginkan oleh batu es. Tentu tingkat dinginnya berbeda," katanya. Tapi, berbeda dengan AC, air cooler memiliki kipas kecil, selayaknya kipas angin mini, untuk mengembuskan angin. Beda dari kipas angin biasa, air cooler dilengkapi dengan filter saringan debu sehingga udara yang disemburkan bebas dari debu.