JAKARTA. Peringkat investment grade yang disematkan Standard & Poor's (S&P) pada Indonesia menyokong prospek rupiah dalam jangka panjang. Peluang penguatan rupiah kian besar di tengah gejolak politik yang melanda Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, Jumat (19/5), valuasi rupiah menguat 0,23% menjadi Rp 13.325 per dollar AS dibanding dengan hari sebelumnya. Tapi kurs tengah rupiah di Bank Indonesia turun 0,5% ke level Rp 13.401 per dollar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menjelaskan, keputusan S&P menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi memberi sedikit dorongan kurs rupiah akhir pekan lalu. Tetapi lantaran pasar sejatinya sudah mengantisipasi, kurs rupiah cuma naik tipis. Apalagi lembaga pemeringkat lainnya sudah lebih dahulu memberi rating investment grade pada Indonesia.
Jangka panjang, prosek rupiah kian positif
JAKARTA. Peringkat investment grade yang disematkan Standard & Poor's (S&P) pada Indonesia menyokong prospek rupiah dalam jangka panjang. Peluang penguatan rupiah kian besar di tengah gejolak politik yang melanda Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, Jumat (19/5), valuasi rupiah menguat 0,23% menjadi Rp 13.325 per dollar AS dibanding dengan hari sebelumnya. Tapi kurs tengah rupiah di Bank Indonesia turun 0,5% ke level Rp 13.401 per dollar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menjelaskan, keputusan S&P menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi memberi sedikit dorongan kurs rupiah akhir pekan lalu. Tetapi lantaran pasar sejatinya sudah mengantisipasi, kurs rupiah cuma naik tipis. Apalagi lembaga pemeringkat lainnya sudah lebih dahulu memberi rating investment grade pada Indonesia.