JAKARTA. Kenaikan harga batubara masih terus berlanjut. Rencana China mengetatkan produksi dan menolak impor dari Korea Utara bisa menjadi katalis positif harga batubara pekan ini. Mengutip Bloomberg Jumat (17/2), harga batubara kontrak pengiriman Maret 2017 di ICE Futures Europe melambung 1,25% ke US$ 80,5 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Sepekan kemarin harganya naik 1,32%. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures, menjelaskan, isu pasokan batubara di China jadi katalis utama penggerak harga batubara. China mempertimbangkan untuk kembali membatasi produksi dengan mengembalikan waktu kerja tambang batubara menjadi 276 hari, dari semula 330 hari selama musim dingin.
Jangka pendek, harga batubara masih bullish
JAKARTA. Kenaikan harga batubara masih terus berlanjut. Rencana China mengetatkan produksi dan menolak impor dari Korea Utara bisa menjadi katalis positif harga batubara pekan ini. Mengutip Bloomberg Jumat (17/2), harga batubara kontrak pengiriman Maret 2017 di ICE Futures Europe melambung 1,25% ke US$ 80,5 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Sepekan kemarin harganya naik 1,32%. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures, menjelaskan, isu pasokan batubara di China jadi katalis utama penggerak harga batubara. China mempertimbangkan untuk kembali membatasi produksi dengan mengembalikan waktu kerja tambang batubara menjadi 276 hari, dari semula 330 hari selama musim dingin.