JAKARTA. Kurs rupiah kokoh meski pelaku pasar menanti rilis pertemuan The Fed bulan lalu. Di pasar spot, Rabu (12/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,11% jadi Rp 13.018 per dollar AS. Menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah turun 0,24% jadi Rp 13.023 per dollar AS. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, menjelaskan, rupiah bergerak mixed karena kenaikan cadangan devisa di September menopang mata uang ini. "Bertambahnya cadangan devisa mengindikasikan ketahanan sektor eksternal," kata dia. Di sisi lain, menguatnya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed membatasi penguatan kurs rupiah.
Jangka pendek, rupiah masih berpeluang terkoreksi
JAKARTA. Kurs rupiah kokoh meski pelaku pasar menanti rilis pertemuan The Fed bulan lalu. Di pasar spot, Rabu (12/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,11% jadi Rp 13.018 per dollar AS. Menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah turun 0,24% jadi Rp 13.023 per dollar AS. Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, menjelaskan, rupiah bergerak mixed karena kenaikan cadangan devisa di September menopang mata uang ini. "Bertambahnya cadangan devisa mengindikasikan ketahanan sektor eksternal," kata dia. Di sisi lain, menguatnya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed membatasi penguatan kurs rupiah.