KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) pada bulan Agustus 2022, Bank Indonesia berpeluang untuk kembali mengerek suku bunga acuan sebesar 25 bps lagi pada September 2022. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, potensi peningkatan suku bunga acuan pada bulan ini seiring tekanan inflasi yang terjadi dalam negeri dan juga tekanan yang bakal dialami nilai tukar rupiah. David mengimbau, BI harus mencermati pergerakan inflasi, karena pada September 2022 ini inflasi bisa tinggi karena peningkatan bahan bakar minyak (BBM). Inflasi September bisa di atas 1% secara bulanan alias month on month (MoM).
Jangkar Inflasi dan Jaga Kurs Rupiah, Suku Bunga Acuan BI Berpeluang Naik 25 Bps
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) pada bulan Agustus 2022, Bank Indonesia berpeluang untuk kembali mengerek suku bunga acuan sebesar 25 bps lagi pada September 2022. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, potensi peningkatan suku bunga acuan pada bulan ini seiring tekanan inflasi yang terjadi dalam negeri dan juga tekanan yang bakal dialami nilai tukar rupiah. David mengimbau, BI harus mencermati pergerakan inflasi, karena pada September 2022 ini inflasi bisa tinggi karena peningkatan bahan bakar minyak (BBM). Inflasi September bisa di atas 1% secara bulanan alias month on month (MoM).