KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan pendanaan di Indonesia saat pandemi Covid-19 masih cukup besar, terutama untuk pembiayaan UMKM. Hanya saja, jangkauan pembiayaan fintech peer-to-peer (P2P) lending masih terbatas di Pulau Jawa. Untuk luar Jawa, beberapa pemain fintech P2P lending mengakui bahwa pembiayaannya masih minim. KoinWorks misalnya mengakui bahwa pembiayaan di luar awa masih minim. Vice President Marketing KoinWorks Frecy Ferry Daswaty mengatakan, bahwa peminjam di luar Pulau Jawa masih kurang dari 20% dari total peminjam di KoinWorks. “Penyaluran di luar Jawa belum melebihi 20% dari total penyaluran KoinWorks. Memasuki 2021, penyaluran KoinWorks di angka Rp 200 miliar - Rp 300 miliar tiap bulannya,” ungkap Frecy ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (23/3).
Jangkauan fintech pendanaan di luar Jawa masih minim
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan pendanaan di Indonesia saat pandemi Covid-19 masih cukup besar, terutama untuk pembiayaan UMKM. Hanya saja, jangkauan pembiayaan fintech peer-to-peer (P2P) lending masih terbatas di Pulau Jawa. Untuk luar Jawa, beberapa pemain fintech P2P lending mengakui bahwa pembiayaannya masih minim. KoinWorks misalnya mengakui bahwa pembiayaan di luar awa masih minim. Vice President Marketing KoinWorks Frecy Ferry Daswaty mengatakan, bahwa peminjam di luar Pulau Jawa masih kurang dari 20% dari total peminjam di KoinWorks. “Penyaluran di luar Jawa belum melebihi 20% dari total penyaluran KoinWorks. Memasuki 2021, penyaluran KoinWorks di angka Rp 200 miliar - Rp 300 miliar tiap bulannya,” ungkap Frecy ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (23/3).